Mulai tanggal 21 November, bandara Noi Bai menyelenggarakan uji coba tahap 1 untuk 3 jalur keluar sistem pengumpulan non-tunai dan pengumpulan otomatis tanpa henti untuk layanan masuk/keluar, berhenti, dan parkir di tempat parkir terminal penumpang T1.

Dengan demikian, kendaraan bermotor yang berdasarkan undang-undang diperbolehkan beroperasi di jalan umum (kecuali truk kontainer) yang diperbolehkan melintasi jalur tersebut, yaitu: kendaraan bermotor yang membayar tol, kendaraan bermotor prioritas yang dibebaskan dari biaya jasa, kendaraan bermotor tiket bulanan, dan kendaraan angkutan bisnis yang mempunyai kontrak dengan bandara.

Jalur uji coba eksploitasi ini memenuhi metode pemungutan tol yang fleksibel seperti: pemungutan tol tanpa henti, pemungutan tol non-tunai (pembayaran melalui kartu bank) dan pemungutan tunai untuk semua kendaraan yang dikenakan biaya layanan berbasis waktu.

Stasiun tol Bandara W (9).jpg
Bandara Noi Bai membuka 3 jalur tol non-stop. Foto: Thao Nguyen

Pemilik kendaraan yang sudah memiliki akun ETC di jalan tol nasional dan jalan bebas hambatan, dapat melakukan perjalanan melalui jalur tol bandara tanpa harus menempelkan kartu tambahan atau menimbulkan prosedur tambahan, karena sistem ini terintegrasi secara sinkron.

Menurut statistik, setiap hari di Bandara Internasional Noi Bai, hampir 15.000 kendaraan membayar tunai melalui stasiun tol.

Pengumpulan biaya kendaraan yang masuk dan keluar bandara selama ini masih dilakukan secara manual. Pengemudi harus berhenti di gerbang tol masuk untuk mengambil kartu dan membayar tunai di gerbang keluar, yang dapat dengan mudah menyebabkan kemacetan lalu lintas lokal, terutama selama jam sibuk dan hari libur.

Pada hari pertama uji coba 3 jalur, lebih dari 11.000 kendaraan berhasil melewatinya. Bandara Internasional Noi Bai menyarankan agar penumpang memeriksa status kartu ETC mereka agar ketika melewati 3 jalur ini, saldo kartu akan terpotong secara otomatis, memastikan lalu lintas lancar dan cepat.