Terletak di daerah yang jauh dari pusat kota Hanoi (daerah Tuong Mai), banyak orang tua dan siswa bercanda menyebut Sekolah Menengah Tan Dinh sebagai "sekolah desa".
Namun, dengan hasilnya, Dang Chau Anh (kelas 9E, Sekolah Menengah Tan Dinh) menunjukkan bahwa siswa "sekolah desa" dapat menciptakan prestasi yang mengesankan.

Baru-baru ini, dalam ujian masuk sekolah menengah umum Hanoi 2025, Chau Anh memperoleh skor total 26,75 (termasuk Sastra 8,75; Matematika 9,25; Bahasa Asing 8,75), lulus jurusan Sastra di Sekolah Menengah Atas Berbakat Nguyen Hue dan pilihan pertama sekolah umum non-spesialis di Sekolah Menengah Atas Thang Long.
Dengan demikian, pada musim penerimaan siswa baru kelas 10 tahun ini, siswi tersebut meneguhkan kemampuan dan minatnya terhadap Sastra dengan diterima di 3 sekolah khusus, yaitu: Sekolah Menengah Atas Khusus Pedagogi, Sekolah Menengah Atas Khusus Ilmu Sosial dan Humaniora, dan Sekolah Menengah Atas Khusus Nguyen Hue.
Chau Anh juga berprestasi dengan meraih juara kedua dalam kategori Sastra pada ujian masuk kelas 10 di Sekolah Menengah Atas Pedagogis Khusus, salah satu sekolah khusus terbaik di negara ini. "Hasil ini bukan hanya kebanggaan Chau Anh dan keluarganya, tetapi juga kehormatan Sekolah Menengah Tan Dinh," ujar Kepala Sekolah Tran Thi Quynh Van.
Gairah terbesar Chau Anh adalah Sastra. Ia tidak hanya belajar secara mandiri, tetapi juga menunjukkan eksplorasi dan penemuannya yang tak henti-hentinya dalam setiap kalimat dan karya sastra.
Ia menunjukkan inisiatif dan keinginan untuk memperdalam pengetahuannya tentang mata pelajaran ini sejak tahun-tahun pertama sekolah dasar. Sejak kelas 7, ketika Sekolah Menengah Tan Dinh mulai menyelenggarakan klub siswa unggulan, Chau Anh segera mendaftar di Klub Siswa Unggulan Sastra.
Upaya Chau Anh membuahkan hasil yang memuaskan, yaitu prestasi akademik yang mengesankan. Dari kelas 6 hingga kelas 9, ia dianugerahi predikat siswa berprestasi. Hebatnya, siswi ini selalu mempertahankan prestasinya dengan nilai rata-rata 7/8 atau 8/8 untuk semua mata pelajaran, dengan nilai rata-rata di atas 9.
Di bidang Sastra saja, di kelas 7, Chau Anh meraih juara pertama siswa berprestasi tingkat sekolah dan juara kedua siswa berprestasi tingkat kabupaten. Di kelas 8, ia kembali meraih juara pertama tingkat sekolah dan juara ketiga tingkat kabupaten. Di kelas 9, siswi tersebut menunjukkan keunggulannya dan meraih hasil tertinggi dengan meraih juara pertama tingkat kabupaten, lalu meraih predikat siswa berprestasi tingkat kota dengan penghargaan Dorongan.
Guru-guru di sekolah berkomentar bahwa Chau Anh tidak hanya "bersinar" karena prestasi akademisnya yang luar biasa tetapi juga karena kepribadiannya yang berharga.
Siswi tersebut merebut hati teman-temannya dan guru-guru karena kepribadiannya yang menyenangkan, selalu bersikap lembut dan bertanggung jawab.
"Chau Anh selalu dicintai dan dipercaya oleh teman-teman sekelasnya, dan hal itu jelas ditunjukkan melalui perannya yang bertanggung jawab sebagai ketua kelas. Di mata para gurunya, Chau Anh juga selalu menjadi siswa teladan dan proaktif dalam segala kegiatan. Dedikasinya terhadap tugas yang diberikan, bahkan tugas terkecil sekalipun, menjadikannya pendukung yang andal bagi seluruh kelas," ujar Ibu Le Huyen Trang, wali kelas 9E.

Di luar sekolah, Chau Anh adalah wajah luar biasa dari Sekolah Menengah Tan Dinh dengan banyak bakat, seperti gemar menulis puisi dan menggambar, terutama tulisan tangannya yang sangat indah. Siswi ini juga sering mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sekolah.
Dengan hasil tersebut, siswi tersebut mengatakan akan memilih Sekolah Menengah Kejuruan Pedagogis untuk menimba ilmu selama masa SMA-nya.
Chau Anh berbagi bahwa mimpinya adalah menjadi guru Sastra.
"Dang Chau Anh adalah contoh cemerlang dari usaha, semangat, dan tanggung jawab. Ia bukan hanya kebanggaan sekolah, tetapi juga inspirasi bagi banyak siswa lain yang sedang menapaki jalan menimba ilmu dan mengejar impian mereka. Semoga, dengan kemampuannya, Chau Anh dapat segera mewujudkan impiannya menjadi guru Sastra, untuk terus menabur benih kecintaan terhadap sastra pada generasi-generasi siswa," ujar Ibu Tran Thi Quynh Van, Kepala Sekolah Menengah Tan Dinh.
Sumber: https://vietnamnet.vn/nu-sinh-truong-lang-trung-tuyen-3-truong-chuyen-lop-10-a-khoa-chuyen-su-pham-2418415.html
Komentar (0)