Hari-hari ini, hadir di ladang padi, singkong, tebu, dan sayur-sayuran di kecamatan Phuoc Trung, Phuoc Chinh, Phuoc Dai, Phuoc Tien,... kami merekam suasana kerja yang sibuk dari penduduk dengan membajak, menabur, dan merawat tanaman... Keluarga Ibu Chamaléa Nep di dusun Tham Du (kecamatan Phuoc Trung) menghasilkan 4 sao jagung hibrida. Sejak ditanam hingga sekarang, berkat cuaca yang sejuk, jagung telah tumbuh dan berkembang dengan baik. Ibu Nep berkata: Saat ini, tidak ada hama berbahaya yang terdeteksi. Keluarga saya dan penduduk desa secara aktif pergi ke ladang untuk merawat dan menyiangi tanaman. Semoga, di waktu mendatang, hujan akan terus turun sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik dan mencapai hasil panen yang tinggi.
Keluarga Ibu Chamaléa Nép di desa Tham Du, kecamatan Phuoc Trung merawat tanaman jagung hibrida pada musim dingin-semi tahun 2023-2024.
Di sawah di Kelurahan Phuoc Dai, suasana kerja warga juga sangat ramai. Bapak Chamaléa Buu dari Desa Ta Lu 1, bercerita: Setelah selesai memanen padi musim dingin-semi, keluarga saya dan warga di kelurahan memanfaatkan kesempatan untuk menyewa bajak agar dapat menanam padi musim dingin-semi tepat waktu. Musim ini, keluarga saya menanam 7 sao padi varietas TH6, berharap cuaca tahun ini akan terus mendukung padi agar mencapai hasil panen dan harga yang tinggi, sehingga warga memiliki sumber pendapatan yang stabil.
Pada musim tanam musim dingin-semi 2023-2024, Kabupaten Bac Ai akan menanam berbagai tanaman seluas 1.800 hektar; di antaranya padi seluas 760 hektar dan tanaman lainnya seluas 1.040 hektar. Untuk wilayah perbukitan tanpa sumber air irigasi yang proaktif, kabupaten mengarahkan pemerintah daerah untuk mendorong petani beralih menanam tanaman tahan kekeringan seperti jagung, singkong, kacang-kacangan, wijen, dll.; di antaranya, jagung lokal, jagung hibrida, dan singkong merupakan dua tanaman yang sangat tahan kekeringan, dengan luas tanam lebih dari 520 hektar.
Agar dapat menghasilkan panen musim dingin-semi secara efektif, distrik mengarahkan komune-komune untuk memperkuat kerja informasi dan propaganda, memobilisasi petani untuk menanam benih tepat waktu dan menyusun varietas sesuai dengan arahan sektor pertanian; pada saat yang sama, melakukan konversi struktur tanaman untuk memenuhi target yang ditetapkan; menugaskan Stasiun Budidaya Tanaman dan Perlindungan Tanaman untuk membimbing masyarakat guna mempromosikan investasi intensif, menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam produksi, menggunakan varietas-varietas baru yang berumur pendek secara luas, dengan ketahanan yang baik terhadap hama dan penyakit, hasil dan kualitas yang tinggi untuk meningkatkan efisiensi ekonomi ...
Kha Han
Sumber
Komentar (0)