Episode ke-52 dari program "Vietnam Family Home" dipandu oleh MC Quyen Linh. Dua bintang tamu, Seniman Berprestasi Hanh Thuy dan penyanyi Kyo York, mengatasi tantangan untuk membantu 3 anak kurang mampu.
Nguyen Thi Thuy Trang adalah salah satu dari tiga orang yang berpartisipasi dalam program tersebut (Foto: Panitia Penyelenggara).
Seniman berjasa Hanh Thuy, Kyo York dan MC Quyen Linh mengungkapkan kesedihan mereka saat menyaksikan keadaan malang yang dialami anak-anak tersebut.
Nguyen Thi Thuy Trang (lahir 2007) saat ini tinggal bersama kakeknya yang sudah lanjut usia di La Ga ( Binh Thuan ). Orang tuanya bercerai saat ia berusia 2 tahun, dan setahun kemudian ibunya meninggal dunia akibat komplikasi diabetes.
Pham Nguyen Duy Thai (lahir tahun 2008) tinggal bersama ayahnya setelah orang tuanya bercerai. Pada tahun 2020, ayahnya meninggal dunia karena kanker, meninggalkan kedua saudara perempuannya yang bergantung pada nenek mereka yang sudah lanjut usia.
Nguyen Doan Anh Kiet (2009) saat ini tinggal bersama nenek dan kakak perempuannya di Ba Ria, Provinsi Vung Tau . Orang tua Anh Kiet bercerai saat ia masih kecil, dan ibunya kini memiliki keluarga sendiri. Tiga bulan yang lalu, ayah Anh Kiet meninggal dunia karena stroke saat bekerja.
Karena kehilangan kasih sayang kedua orang tuanya, Anh Kiet dan adik perempuannya hanya bergantung pada nenek mereka. Neneknya bekerja sebagai tukang bersih-bersih dan pembantu rumah tangga per jam, dengan penghasilan 100.000 VND per hari.
Aktris Hanh Thuy dan penyanyi Kyo York menerima tantangan untuk membantu anak-anak (Foto: Panitia Penyelenggara).
Seniman Berjasa Hanh Thuy terharu hingga menitikkan air mata melihat foto anak-anak yang tidak mendapatkan kasih sayang sepenuhnya dari kedua orang tuanya.
Aktris tersebut berbagi: "Menjadi orang tua tanpa tanggung jawab apa pun terhadap anak sungguh tercela. Saya sendiri seorang ibu sekaligus anak, jadi dalam kedua posisi tersebut, saya tidak bisa bersimpati dengan para ayah dan ibu tersebut. Mereka harus lebih bertanggung jawab terhadap anak-anak mereka."
Aktor "Glorious Ashes" ini berpesan kepada anak-anak agar tidak putus sekolah, melainkan berusaha belajar dan bekerja secara bersamaan untuk menimba ilmu, sehingga membuka jalan yang lebih luas di masa depan.
"Ketika saya kelas 11, keadaan keluarga saya sulit, jadi saya berpikir untuk berhenti sekolah dan bekerja sebagai buruh tani atau penyiang rumput di pertanian. Untungnya, guru dan ayah saya mendorong saya untuk menyelesaikan kelas 12. Ketika saya kembali ke sekolah, saya merasa termotivasi untuk melanjutkan."
Dan hingga kini, saya masih terus belajar, dari perguruan tinggi ke universitas, dan kini sedang menempuh pendidikan magister. Hari belajar dan bekerja saya dimulai pukul 5 pagi dan berakhir sekitar pukul 1 pagi keesokan harinya. Bagi saya, setiap hari belajar adalah hari yang membuka jalan bagi saya," ujar Seniman Berjasa Hanh Thuy.
Quyen Linh menyemangati anak-anak untuk mengatasi kesulitan dan terus bersekolah agar memiliki masa depan cerah (Foto: Panitia Penyelenggara).
MC Quyen Linh juga bercerita tentang masa lalunya yang sulit: "Dulu, keluarga saya sangat miskin, kami tidak punya rumah yang layak huni. Saya dan saudara-saudara saya tinggal di rumah yang sewaktu-waktu bisa tertiup angin."
Banyak orang menyarankan saya untuk berdagang ini dan itu demi uang, tetapi saya tetap berusaha untuk sekolah. Jika saya berhenti sekolah untuk berdagang, saya tidak akan bisa menjadi Quyen Linh seperti sekarang.
"Setiap malam saya bekerja selama 2-3 jam, melakukan banyak pekerjaan seperti mengumpulkan besi tua, membersihkan rumah orang... Saya selalu bekerja di malam hari agar saya bisa bersekolah di siang hari," tambah MC pria tersebut.
MC Quyen Linh juga menegaskan bahwa belajar sangat penting dan menasihati anak-anak untuk berusaha keras demi masa depan yang lebih baik.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)