Daerah pedesaan baru yang selaras dengan era digital

Dalam beberapa tahun terakhir, implementasi Program Satu Komune Satu Produk (OCOP) di Hanoi telah memaksimalkan potensi dan keunggulan daerah pedesaan, meningkatkan pendapatan masyarakat, mendorong pembangunan ekonomi pedesaan, dan berkontribusi pada pembangunan daerah pedesaan baru secara mendalam, efektif, dan berkelanjutan. Selain itu, Hanoi merupakan salah satu daerah yang aktif mendorong transformasi digital di bidang pertanian, berkontribusi pada tren pembangunan di era digital.

Pedesaan baru dari model baru

Dalam beberapa tahun terakhir, di distrik Thach That, Program OCOP telah mendorong dan mendukung entitas produksi dan bisnis di daerah pedesaan. Model-model baru semakin berkembang, menciptakan nilai produk yang efektif. Pada tahun 2024, distrik Thach That akan memobilisasi sumber daya dan menyalurkan modal investasi untuk proyek-proyek yang bertujuan mendorong pengembangan produksi, mengubah struktur pertanian dan peternakan, serta menggeser struktur tenaga kerja. Dalam rencana tersebut, distrik Thach That menargetkan setiap komune dan kota yang memiliki potensi dan kekuatan untuk mengembangkan pariwisata pertanian dan pedesaan dengan penerapan produk wisata komunitas, yang akan dikaitkan dengan pembentukan rantai produk OCOP standar untuk diperkenalkan kepada wisatawan.

Para delegasi mengunjungi stan untuk memperkenalkan produk OCOP.

Dapat dilihat bahwa Program OCOP dianggap sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan peningkatan nilai produk khas di daerah, berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan pendapatan masyarakat sesuai dengan Program Target Nasional Pembangunan Pedesaan Baru di Thach That. Fokus Program OCOP adalah mengembangkan produk pertanian, non-pertanian, dan jasa yang unggul di setiap daerah sesuai rantai nilai, dengan sektor ekonomi swasta dan kolektif memainkan peran utama, yang diimplementasikan dalam rangka pengembangan sumber daya internal dan peningkatan nilai. Oleh karena itu, Program OCOP juga dianggap sebagai fondasi yang kokoh bagi pembangunan Pembangunan Pedesaan Baru di distrik Thach That belakangan ini.

Di distrik Thuong Tin, akhir-akhir ini, untuk mengkonkretkan arahan Perdana Menteri dan kota Hanoi , Komite Rakyat distrik Thuong Tin telah berfokus pada memimpin dan mengarahkan pelaksanaan Program OCOP, dengan menambahkan tugas mengarahkan dan mengelola pelaksanaan Program OCOP untuk periode 2021 - 2025; tujuannya adalah untuk mengevaluasi dan mengklasifikasikan 150 produk potensial; setiap komune memiliki setidaknya 2 produk potensial yang berpartisipasi dalam Program OCOP dengan 3 bintang atau lebih, dengan fokus pada kelompok makanan, produk desa kerajinan...

Setelah 6 tahun pelaksanaan, Program OCOP di Distrik Thuong Tin telah menghasilkan total 179 produk OCOP yang terakreditasi, termasuk 152 produk bintang 4 dan 27 produk bintang 3; 2 titik untuk memajang, memperkenalkan, dan menjual produk OCOP telah didirikan di komune Hong Van dan Ha Hoi. Program ini telah berkontribusi dalam mendorong produksi dan meningkatkan pendapatan masyarakat di Distrik Thuong Tin. Di saat yang sama, program ini menciptakan kondisi untuk perluasan dan pengembangan usaha bagi perusahaan, koperasi, fasilitas produksi desa kerajinan, serta mendorong rintisan usaha di daerah pedesaan...

Thanh Tri adalah distrik pertama di Hanoi yang diakui oleh Perdana Menteri sebagai distrik yang memenuhi standar NTM tingkat lanjut. Dengan hasil ini, distrik tersebut mencapai garis finis 2 tahun lebih cepat dari jadwal. Seiring dengan berbagai kriteria yang telah terpenuhi, produk pertanian, terutama produk OCOP, telah berkontribusi pada pencapaian ekonomi dalam proses pencapaian garis finis NTM tingkat lanjut di distrik Thanh Tri.

Menurut Bapak Nguyen Huy Toan, Wakil Ketua Komite Rakyat Distrik Thanh Tri, dalam pelaksanaan Program Satu Komune Satu Produk, hingga saat ini seluruh distrik telah memiliki 129 produk yang terakreditasi, di mana 64 produk telah meraih 4 bintang dan 65 produk telah meraih 3 bintang. Selain itu, distrik telah membangun 4 titik untuk memperkenalkan dan menjual produk-produk OCOP.

Pertanian Era Digital

Transformasi digital di bidang pertanian bukan hanya soal penerapan teknologi untuk menciptakan nilai lebih bagi perekonomian, tetapi juga cara untuk membantu petani mengakses dan memperbarui pengetahuan baru, membuka cara berpikir dan cara baru dalam berkarya. Saat ini, Hanoi merupakan salah satu daerah yang aktif mendorong transformasi digital di bidang pertanian. Banyak koperasi dan perusahaan telah menerapkan teknologi digital secara luas, menghasilkan produk pertanian berkualitas tinggi, memastikan keamanan pangan, dan beradaptasi dengan perubahan iklim.

Teknologi canggih seperti blockchain, kecerdasan buatan, manajemen data, IoT (Internet of Things), big data, dan drone sedang diterapkan dalam produksi, pemrosesan, dan distribusi produk pertanian. Berkat perangkat pintar, petani dapat mengelola lahan pertanian mereka dengan mudah dan efektif. Mereka dapat menyiram, memupuk, dan memantau pertumbuhan tanaman dari jarak jauh, hanya dengan menggunakan ponsel pintar…

Pada acara pengenalan produk OCOP yang berkaitan dengan budaya provinsi-provinsi Selatan di akhir tahun 2024, Wakil Direktur Departemen Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Hanoi, Nguyen Dinh Hoa, mengatakan: "Saat ini, Hanoi memiliki 100% komune yang memenuhi standar NTM, 188 komune yang memenuhi standar NTM lanjutan, dan 76 komune yang memenuhi standar NTM model. Di tingkat distrik, 100% distrik memenuhi standar NTM."

Dalam pelaksanaan Program OCOP, dari tahun 2019 hingga saat ini, Kota Hanoi telah mengevaluasi dan memberikan pengakuan terhadap 2.756 produk. Pada tahun 2024, Kota Hanoi akan terus mengevaluasi dan mengklasifikasikan sekitar 500 produk lainnya. Selain itu, Hanoi juga memiliki 1.350 desa kerajinan, desa dengan berbagai jenis pekerjaan, di mana 331 desa kerajinan, pekerjaan tradisional, dan desa kerajinan tradisional telah diakui oleh Komite Rakyat Kota; terdapat 1.090 koperasi pertanian yang aktif; 1.695 pertanian; 149 rantai produksi dan konsumsi; lebih dari 164 model aplikasi berteknologi tinggi; dan lebih dari 13.000 produk pertanian, kehutanan, dan perikanan telah mendapatkan kode ketertelusuran.

Menurut Bapak Nguyen Dinh Hoa, untuk menghadirkan teknologi digital ke sektor pertanian pedesaan, Hanoi perlu terus mengembangkan dan berupaya menyinkronkan perangkat untuk transformasi digital, digitalisasi, pembuatan data, dan standardisasi basis data lahan pertanian, tanaman pangan, peternakan, dan produk perairan; menghubungkan dan berbagi basis data nasional, industri, dan sektor untuk mendukung pengarahan dan administrasi lembaga negara serta produksi dan bisnis masyarakat dan perusahaan. Pada saat yang sama, Hanoi perlu mempromosikan perdagangan dan mendukung peluncuran produk-produk unggulan Hanoi dan produk OCOP ke platform e-commerce...