Sebuah kompleks di Myanmar dekat perbatasan Thailand
Kelompok bersenjata oposisi, Tentara Karen Buddha Demokratik (DBKA), di Myanmar telah mengeluarkan pernyataan yang menuntut agar warga negara Tiongkok yang mengoperasikan bisnis kasino dan makanan di kota Phaya Thonezu di negara bagian Kayin (sebelumnya Karen) pergi paling lambat tanggal 28 Februari.
Situs berita Eleven Media Group Myanmar mengutip pernyataan yang mengatakan bahwa pemerintah Thailand telah memutus aliran listrik dan bahan bakar di kota tersebut untuk menangani penipuan daring, yang menyebabkan kerugian ekonomi bagi penduduk setempat.
Oleh karena itu, untuk mengurangi dampak terhadap masyarakat dan mencegah kelompok penipuan daring beroperasi di Phaya Thonezu, DBKA mengeluarkan pemberitahuan yang memaksa warga negara Tiongkok yang menjalankan kegiatan ilegal di sektor kasino dan makanan di kota tersebut untuk pergi.
DBKA memperingatkan bahwa pelanggar akan menghadapi konsekuensi hukum, dan mengatakan akan meningkatkan patroli dan mengambil tindakan lain untuk mencegah warga Tiongkok memasuki wilayah yang dikuasai kelompok bersenjata tersebut.
Menurut Bangkok Post , DBKA sebelumnya mengeluarkan pernyataan lain yang mengatakan kelompok itu akan mengambil tindakan untuk membantu penduduk, setelah Thailand memutus pasokan listrik, bahan bakar, dan internet ke kota tersebut.
Pernyataan itu juga menekankan pentingnya membangun kepercayaan dengan pemerintah Thailand, dengan harapan Bangkok akan memulihkan pasokan listrik dan bahan bakar.
Penghentian pasokan listrik, bahan bakar, dan internet oleh Thailand ke beberapa wilayah di Myanmar dekat perbatasan Thailand memasuki hari keenam hari ini, 10 Februari, yang mengakibatkan beberapa kota tanpa listrik.
Akan tetapi, lampu di gedung-gedung komplotan penipu daring masih menyala karena mereka punya generator sendiri.
Kepala Polisi Paithoon Sriwilai di distrik Sangkhla Buri (provinsi Kanchanaburi, Thailand) mengatakan pada 10 Februari bahwa seorang pria bernama Samrit ditangkap sehari sebelumnya, mencoba menyelundupkan 290 liter minyak solar ke Phaya Thonezu.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/nhom-vu-trang-myanmar-ra-toi-hau-thu-cho-cac-bang-nhom-lua-dao-nguoi-trung-quoc-185250210164959687.htm
Komentar (0)