Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Banyak anak prasekolah yang dipukuli dan terluka di kelas.

Báo Thanh niênBáo Thanh niên08/10/2024

[iklan_1]

Pada sore hari tanggal 8 Oktober, Bapak Lai Van Duong, Ketua Komite Rakyat Komune Nghia Loc (Distrik Nghia Dan, Nghe An ), mengatakan bahwa pihak berwenang sedang memverifikasi dan mengklarifikasi kasus beberapa anak yang dipukuli dan dilukai saat berada di kelas anak usia 5 tahun di Taman Kanak-kanak Nghia Loc.

Nhiều trẻ mầm non bị đánh bầm tím tại lớp học- Ảnh 1.

Seorang anak dipukuli dan mengalami memar di kakinya.

Bapak Duong juga menyampaikan bahwa pada pagi hari yang sama, aparat desa dan kepolisian berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk melakukan verifikasi atas kejadian tersebut dan pada awalnya memastikan bahwa ada 6 orang anak yang dipukuli oleh teman-teman sekelasnya, dimana 2 orang diantaranya mengalami pemukulan paling parah dan harus dirawat di rumah sakit.

Setelah dipindai dan dirawat, kondisi kedua anak ini telah membaik dan mereka saat ini berada di rumah sakit untuk pemantauan lebih lanjut. Kedua anak yang mengalami pemukulan paling parah mengalami memar di kaki, lengan, wajah, punggung, dll.

Nhiều trẻ mầm non bị đánh bầm tím tại lớp học- Ảnh 2.

Tanda-tanda di wajah anak yang dipukuli

Di media sosial, seorang anggota keluarga anak yang dipukuli mengatakan bahwa anak yang memukul teman-teman sekelasnya adalah seorang perempuan. Ia menggunakan lem dan penggaris untuk memukul teman-teman sekelasnya. Orang ini menunjukkan kemarahannya ketika bertanya ke mana guru tersebut pergi dan apa yang dilakukannya ketika anak-anak dipukuli begitu banyak.

Bapak Lai Van Duong juga mengatakan bahwa sekitar pukul 14.00 tanggal 7 Oktober, kedua guru yang bertanggung jawab atas kelas ini melapor kepada ketua kelompok untuk meninggalkan kelas sementara waktu guna membuat model demonstrasi. Ketua kelompok menugaskan seorang guru lain untuk mengawasi kelas ini.

"Saat saya mengasuh anak, di akhir sesi, saya pergi ke kamar mandi dan mengurus urusan pribadi. Seorang teman sekelas perempuan menggunakan selang plastik dan lem untuk memukul siswa lain. Setelah itu, pihak sekolah dan orang tua membawa anak-anak tersebut untuk dirontgen, dan dua anak dengan luka paling parah dirawat di rumah sakit," ujar Bapak Duong, menambahkan bahwa hasil pemeriksaan awal tidak menunjukkan tanda-tanda benturan dari orang dewasa maupun guru pada luka-luka ini.


[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/nhieu-tre-mam-non-bi-danh-bam-tim-tai-lop-hoc-185241008131702157.htm

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

2 miliar tampilan TikTok bernama Le Hoang Hiep: Prajurit terpanas dari A50 hingga A80
Para prajurit mengucapkan selamat tinggal kepada Hanoi secara emosional setelah lebih dari 100 hari menjalankan misi A80
Menyaksikan Kota Ho Chi Minh berkilauan dengan lampu di malam hari
Dengan ucapan selamat tinggal yang masih terngiang-ngiang, warga ibu kota mengantar tentara A80 meninggalkan Hanoi.

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk