Para peneliti dari departemen kimia Universitas Oxford (Inggris) menemukan bahwa partikel-partikel dengan muatan serupa dalam larutan dapat saling tarik menarik dari jarak jauh, bergantung pada pelarut yang digunakan dan tanda muatannya. Penelitian ini dipublikasikan di jurnal Nature Nanotechnology , menurut majalah Newsweek .
Para peneliti memantau mikropartikel silika bermuatan negatif yang tersuspensi dalam larutan dan menemukan bahwa partikel-partikel tersebut sebenarnya saling tarik menarik, membentuk gugusan yang tersusun dalam segi enam saat saling tarik menarik.
Partikel bermuatan negatif dalam larutan saling tarik-menarik, sementara partikel bermuatan positif tidak. Para ilmuwan meyakini hal ini disebabkan oleh gaya gravitasi unik air yang lebih kuat daripada gaya elektrostatik biasa, yang memungkinkan terbentuknya gugusan ini. Namun, gaya gravitasi ini tidak berpengaruh pada partikel bermuatan positif dalam air.
Para ilmuwan telah menemukan bahwa partikel mikro silika bermuatan negatif dalam larutan sebenarnya dapat saling tarik menarik.
Tangkapan layar Newsweek
Para ilmuwan juga menemukan bahwa mereka dapat mengendalikan pembentukan gugusan partikel bermuatan negatif dengan mengubah pH. Namun, berapa pun pH-nya, partikel-partikel bermuatan positif tidak saling tarik menarik.
Selama penelitian, tim juga mempertanyakan apakah efek pada partikel bermuatan positif dapat berubah ketika pelarut diubah. Ketika mereka mengganti larutan dengan alkohol, alih-alih air, mereka mengamati bahwa partikel silika bermuatan positif membentuk gugus seperti yang ditunjukkan di atas, sementara partikel bermuatan negatif tidak.
"Saya sangat bangga dengan dua mahasiswa pascasarjana dan mahasiswa sarjana saya yang bekerja sama untuk memajukan penemuan mendasar ini," kata profesor Universitas Oxford Madhavi Krishnan, yang memimpin penelitian tersebut.
Para peneliti yakin penelitian mereka akan mengubah cara berpikir para ilmuwan tentang proses-proses seperti bagaimana obat dan bahan kimia distabilkan atau bagaimana penyakit tertentu berkembang. Mereka juga menemukan cara untuk mengukur sifat-sifat muatan listrik yang dihasilkan oleh pelarut, sesuatu yang sebelumnya dianggap mustahil.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)