Alasan mengapa Anda masih memiliki ketombe setelah mencuci rambut

Ketombe adalah gejala gangguan kulit kepala. Kondisi ini terjadi ketika kulit kepala memproduksi dan mengelupas sel-sel kulit dengan kecepatan yang sangat cepat. Akibatnya, kulit menjadi kering dan bersisik, yang muncul dalam bentuk serpihan atau bercak putih kecil.

Banyak orang mengira ketombe akan hilang hanya dengan mencuci rambut, tetapi kenyataannya, banyak orang masih berketombe setelah mencuci rambut. Ada beberapa alasan utama mengapa ketombe masih muncul di kepala meskipun sudah dicuci berkali-kali.

Ada banyak alasan mengapa ketombe masih muncul setelah keramas.

Cuci rambut Anda dengan air panas

Mencuci rambut dengan air yang terlalu panas dapat menyebabkan ketombe karena kulit kepala kering, sehingga menghasilkan serpihan ketombe berwarna putih. Selain itu, saat keramas dengan air panas, rambut mudah kering dan rapuh, sehingga meningkatkan risiko rambut patah dan rontok. Sebaiknya Anda mencuci rambut dengan air hangat, karena ini akan mengurangi ketombe dengan cepat.

Menggaruk kulit kepala terlalu keras saat mencuci

Kebiasaan menggaruk rambut dengan keras saat keramas tidak hanya berbahaya bagi akar rambut, tetapi juga kulit kepala. Menggaruk dengan keras membuat struktur kulit mudah terkelupas dan rusak. Hal ini juga menjadi penyebab ketombe, bahkan setelah keramas. Sebaiknya pijat kulit kepala Anda dengan lembut saat keramas, yang membantu mengurangi kondisi rambut rapuh dan kerontokan secara efektif.

Bilasan rambut tidak bersih

Tidak membilas rambut secara menyeluruh setelah keramas akan menyebabkan busa sampo menempel di telinga atau tengkuk. Oleh karena itu, pastikan untuk membilas seluruh kepala secara menyeluruh dengan air, hindari meninggalkan busa sampo yang dapat menyebabkan gatal atau jamur kulit kepala.

Tidak membilas rambut dengan benar juga merupakan penyebab ketombe.

Ganti sampo secara berkala

Pembersih rambut yang Anda gunakan dapat menyebabkan ketombe muncul setelah keramas. Mengganti sampo secara terus-menerus dapat mengiritasi kulit kepala, menyebabkan pengelupasan dan ketombe. Pilihlah sampo yang sesuai dengan jenis rambut Anda agar tidak perlu terlalu sering menggantinya. Untuk membersihkan rambut dengan aman, Anda juga bisa menggunakan bahan-bahan alami seperti kulit jeruk bali, soapberry, atau daun teh.

Mengeringkan rambut dengan tidak benar

Kulit kepala kering seringkali disebabkan oleh pengeringan rambut yang terlalu panas atau terlalu lama, yang menyebabkan kulit kepala mengelupas, berketombe, dan gatal. Setelah pengeringan yang terlalu panas, rambut akan banyak berketombe. Untuk mengatasi hal ini, sesuaikan suhu pengering rambut, utamakan pengeringan pada suhu rendah. Jika tidak perlu, jangan mengeringkan rambut terlalu lama dan sebaiknya biarkan rambut mengering secara alami.

Pergi tidur dalam keadaan basah

Jika Anda bertanya-tanya mengapa Anda masih berketombe setelah keramas, penyebabnya mungkin karena Anda berbaring di atas bantal dan tidur dengan rambut masih basah. Hal ini akan membuat rambut Anda lebih rentan patah dan berketombe, bahkan jamur kulit kepala. Oleh karena itu, Anda harus mengeringkan rambut sepenuhnya sebelum tidur.

Terlalu sering mencuci rambut

Banyak orang berketombe berpikir bahwa mencuci rambut secara teratur akan membantu menghilangkan ketombe. Namun, kenyataannya, hal itu hanya membantu kulit kepala "seketika" bersih, mengurangi rasa gatal dan ketidaknyamanan. Namun, mencuci rambut saja tidak dapat menyembuhkan ketombe dari akarnya, juga tidak dapat sepenuhnya menyembuhkan penyebabnya. Sebaliknya, terlalu sering mencuci rambut justru menyebabkan kulit kepala kehilangan minyak alami yang seharusnya menutrisi kulit kepala, sehingga jamur dan ketombe lebih mudah tumbuh.

Catatan untuk menghindari ketombe di kulit kepala

Biasakan mencuci rambut di pagi hari, hindari keramas di malam hari. Setelah keramas, keringkan akar rambut hanya dengan suhu rendah.

Frekuensi keramas yang ideal adalah 2 hari sekali. Jika Anda masih merasa gatal atau rambut terasa lengket, jangan keramas terus-menerus hanya untuk meredakan gatal sementara.

- Anda sebaiknya memilih dan menggunakan sampo khusus, sampo yang dirancang khusus untuk setiap jenis rambut guna menghilangkan jamur dan mencegah ketombe muncul kembali. Sampo antiketombe khusus merupakan pilihan yang sangat tepat bagi mereka yang ingin menghilangkan ketombe secara menyeluruh, membantu Anda mendapatkan kembali rasa nyaman dan segar di kulit kepala.

- Ubah kebiasaan menggaruk kulit kepala dengan keras saat keramas. Gunakan ujung jari untuk memijat lembut dengan gerakan memutar di sekitar kulit kepala selama proses keramas.

Saat menggunakan kondisioner, oleskan kondisioner setidaknya 2 cm dari akar rambut. Bilas rambut dengan air dingin, tekuk kepala sedikit, dan bilas dari akar hingga ujung rambut agar kondisioner tidak masuk ke kulit kepala bersama air. Segera setelah keramas, lap dan keringkan rambut.

Selain itu, Anda harus secara teratur membersihkan barang-barang pribadi yang sering bersentuhan dengan kulit kepala seperti topi, helm, handuk, dan lain sebagainya untuk membatasi pertumbuhan jamur dan bakteri.

Thanh Ngoc (sintesis)

Sumber: https://vtcnews.vn/nguyen-nhan-khien-goi-dau-nhung-van-con-gau-ar902368.html