Pada tahun 2025, akan ada lebih dari 45 film Vietnam yang dirilis di bioskop, satu setengah kali lipat lebih banyak dibandingkan tahun 2024. Sejauh ini, banyak film telah mencapai pendapatan ratusan miliar dong hanya dalam beberapa hari setelah dirilis. Industri film di negara kita masih ramai, tetapi bagi banyak anak muda, peluang karier masih belum terbuka lebar.
Produser Hang Trinh, Hoang Quan dan sutradara Charlie Nguyen (dari kiri ke kanan) di lokakarya
Foto: D.T.
Menurut sutradara Charlie Nguyen, pasar film Vietnam saat ini kekurangan penulis naskah dan pembuat film profesional yang handal. Ketiga tamu dalam lokakarya tersebut memaparkan fungsi dan tugas sutradara, asisten sutradara, produser, sinematografer, juru kamera, dan bahkan asisten untuk setiap tahap produksi film... untuk menunjukkan bahwa industri film saat ini sangat membutuhkan sumber daya manusia di berbagai tahap.
Selain pengetahuan dan pengalaman, produser sekaligus sutradara Hang Trinh menekankan kriteria yang dibutuhkan anak muda untuk berkesempatan mendekati para sineas, sehingga menunjukkan kemampuan mereka. Menurutnya, hal terpenting ketika ingin menjadi sutradara adalah mampu menyampaikan gagasan dan berkomunikasi dengan baik dengan kru film lainnya. "Anak muda perlu memilih cerita untuk diceritakan dan mencurahkan seluruh hati dan jiwa mereka agar dapat meraih kesuksesan," ujar sutradara Hang Trinh.
Sutradara Charlie Nguyen menegaskan bahwa soft skills dibutuhkan seperti ketekunan, sikap kerja keras, dan tidak takut kesulitan ketika berkesempatan melakukan apa pun untuk kru film. "Sinema adalah gairah dan usaha, bukan sekadar berjalan di taman, berjalan di karpet merah, dikagumi, tetapi sebaliknya, membutuhkan komitmen dan terkadang pengorbanan," tegasnya.
Sumber: https://thanhnien.vn/nguoi-tre-nhieu-co-hoi-buoc-vao-nganh-dien-anh-185250726193615912.htm
Komentar (0)