Menurut rekomendasi, rata-rata, setiap orang sebaiknya mengonsumsi sekitar 300 mg kolesterol per hari. Dan sebutir telur berukuran besar mengandung hingga 186 mg kolesterol, menurut situs web kesehatan Health .
Komposisi gizi telur
Telur adalah makanan yang mudah dan bergizi. Telur menyediakan protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral penting.
Telur mudah diolah dan merupakan makanan bergizi.
Kuning telur mengandung vitamin A, vitamin B12, selenium, dan kolin. Telur ayam kampung kaya nutrisi, dengan kadar asam lemak omega-3, vitamin A, dan vitamin E yang tinggi.
Meskipun telur tinggi kolesterol, kolesterol dalam telur tidak memiliki banyak efek negatif bagi kesehatan. Pada beberapa orang, menghindari telur bahkan dapat menyebabkan kekurangan gizi.
Bagaimana telur memengaruhi kadar kolesterol?
Kolesterol darah mencakup kolesterol HDL (kolesterol baik) dan kolesterol LDL (kolesterol jahat). Hati bertanggung jawab memproduksi kolesterol darah untuk mendukung berbagai fungsi tubuh.
Namun, seiring berjalannya waktu, kolesterol darah tinggi menumpuk di arteri, menghalangi aliran darah ke dan dari jantung, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Orang dengan kadar kolesterol darah tinggi karena genetika sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi telur.
Sementara itu, kolesterol makanan umumnya ditemukan dalam daging, makanan laut, unggas, telur, dan susu.
Secara umum, lemak dan kolesterol dalam telur akan sedikit meningkatkan kolesterol LDL dan HDL, tetapi peningkatannya bervariasi pada setiap orang.
Normalnya, tubuh memproduksi kolesterol dalam jumlah yang cukup, sehingga Anda perlu membatasi asupan kolesterol dalam makanan. Namun, kita tidak dapat memisahkan kolesterol dari lemak yang kita konsumsi. Oleh karena itu, dalam beberapa tahun terakhir, para ahli telah merekomendasikan agar kita mengurangi konsumsi lemak jenuh dan lemak trans.
Para ahli menyarankan untuk mengonsumsi makanan sehat dengan beragam makanan seperti buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, protein rendah lemak, dan produk susu rendah lemak. Telur juga bisa tetap menjadi bagian dari pola makan sehat, tetapi dalam jumlah sedang.
4-5 telur per minggu
Kebanyakan orang sehat dapat mengonsumsi 1-2 butir telur per hari bersama dengan makanan lain.
Namun, penderita kolesterol tinggi sebaiknya mengonsumsi maksimal 4-5 butir telur per minggu. Selain itu, mereka perlu mengurangi asupan lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol dari pola makan mereka.
Bagi orang yang memiliki kadar kolesterol darah tinggi karena genetika, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi telur.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)