Bagi penderita diabetes yang ingin menurunkan kolesterol darah, makanan kaya serat merupakan bagian yang hampir tak terpisahkan dari pola makan mereka. Serat membantu meningkatkan kontrol gula darah dan menurunkan kadar kolesterol, menurut situs web Eating Well (AS).
Makanan yang kaya serat akan membantu mengendalikan kadar kolesterol darah.
Biji-bijian utuh, buah-buahan, dan sayur-sayuran merupakan sumber serat yang penting. Jelai dan oat juga sangat bermanfaat karena tinggi serat tidak larut. Keduanya merupakan pengganti yang baik untuk nasi putih.
Makanan lain yang penting bagi penderita diabetes untuk mengontrol kadar kolesterol darah adalah daging tanpa lemak yang kaya protein. Daging tanpa lemak, terutama ayam tanpa kulit, rendah lemak hewani dan tinggi protein. Oleh karena itu, penderita diabetes tidak perlu khawatir tentang kolesterol, sekaligus memastikan kecukupan protein dalam makanan.
Kacang-kacangan juga merupakan sumber protein yang baik, terutama bagi para vegetarian. Kacang-kacangan seperti buncis, kedelai, kacang hitam, lentil, dan lainnya merupakan pilihan yang serbaguna dan terjangkau bagi penderita diabetes. Kacang tidak hanya kaya akan protein dan vitamin, tetapi juga serat, yang membantu menurunkan kolesterol dan mengontrol gula darah secara bersamaan.
Penderita diabetes juga perlu mengonsumsi lebih banyak makanan yang mengandung lemak sehat. Faktanya, mereka perlu menghindari lemak berbahaya, terutama lemak hewani, jeroan, dan makanan yang digoreng. Namun, mereka juga perlu menambahkan makanan yang mengandung lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, dan ikan berlemak seperti salmon, makerel, tuna, dan sarden. Banyak bukti penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi lemak sehat dalam jumlah sedang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Selain itu, penderita diabetes yang ingin menurunkan kolesterol juga harus menghindari makanan tinggi pati putih dan makanan manis. Makanan ini tidak hanya meningkatkan kadar gula darah tetapi juga mengandung banyak kalori. Kelebihan kalori ini akan disimpan sebagai lemak dan meningkatkan kadar kolesterol darah.
Jika Anda khawatir nasi putih memiliki indeks glikemik tinggi dan tidak cocok untuk diet Anda, Anda bisa menggantinya dengan hidangan lain. Hidangan yang bisa digunakan sebagai pengganti nasi putih adalah nasi merah, oatmeal, dan sebagainya, menurut Eating Well .
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)