Hingga akhir 22 Maret, tidak ada lagi kasus keracunan yang dirawat di rumah sakit - Foto: MINH CHIEN
Menurut Tn. Trinh Ngoc Hiep - Wakil Direktur Departemen Kesehatan Khanh Hoa, badan profesional departemen tersebut telah memberikan data dan informasi mengenai sampel pasien kepada badan investigasi.
"Departemen juga akan berkoordinasi dengan Komite Rakyat Kota Nha Trang dalam penanganan administratif restoran tersebut. Setelah insiden ini, serta dalam beberapa bulan mendatang, akan ada banyak kegiatan pariwisata dan budaya, dan sejumlah besar wisatawan akan berbondong-bondong ke daerah tersebut. Departemen Kesehatan, Dinas Keamanan dan Kebersihan Pangan Provinsi, serta unit-unit terkait akan memperkuat inspeksi restoran dan dapur umum...", Bapak Hiep menjelaskan.
Menurut Ketua Komite Rakyat Kota Nha Trang, pemilik kedai nasi ayam Tram Anh belum didenda. Dinas Kesehatan sedang berkoordinasi dengan Kepolisian Kota Nha Trang, Pusat Kesehatan Kota, Institut Pasteur Nha Trang, dan unit terkait untuk terus memeriksa kamera, mendeteksi pelanggaran, dan agen yang diduga menyebabkan keracunan makanan. Setelah ada kesimpulan, Komite Rakyat Kota akan menyarankan Komite Rakyat Kota untuk mengeluarkan keputusan penanganan sesuai peraturan.
Baru-baru ini, Komite Rakyat Provinsi Khanh Hoa juga mengirimkan dokumen yang meminta Komite Rakyat Kota Ho Chi Minh, dua departemen Kehakiman, Sains dan Teknologi, dan Pusat Layanan Analisis Laboratorium Kota Ho Chi Minh untuk menguji ulang sampel air.
Sebelumnya, Institut Pasteur Nha Trang menguji sampel air keran yang diambil dari area pemrosesan di restoran nasi ayam Tram Anh, dan hasilnya menunjukkan bakteri Escherichia coli dan Coliform.
Sampel air sumur yang dikumpulkan dari tangki air yang digunakan untuk mencuci peralatan mengandung bakteri Escherichia coli, Coliform, dan Pseudomonas aeruginosa.
Selain itu, hasil uji sampel makanan yang diambil di restoran saat makan siang pada tanggal 11 dan 12 Maret mendeteksi bakteri Salmonella, Bacillus cereus, Staphylococcus aureus dalam masakan ayam, saus telur, acar...
Berdasarkan hasil pemeriksaan di atas, Badan Reserse Kriminal Kepolisian meminta dilakukan penilaian untuk mengumpulkan dokumen-dokumen guna keperluan penyidikan.
Seperti dilansir Tuoi Tre Online , insiden keracunan tersebut menyebabkan 368 orang mendatangi fasilitas medis untuk pemeriksaan dan perawatan, dan restoran nasi ayam Tram Anh dihentikan sementara untuk melayani penyelidikan.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)