Pada tanggal 26 Januari, Tn. Au Hien Si, Kepala Departemen Keamanan dan Kebersihan Pangan provinsi Soc Trang , mengatakan bahwa di kota Soc Trang, baru saja terjadi insiden keracunan makanan yang diduga akibat memakan roti, yang menyebabkan 30 orang dirawat di rumah sakit untuk perawatan.
Beberapa pasien yang diduga keracunan karena memakan roti dirawat di Rumah Sakit Umum Hoang Tuan.
Tepatnya, pada sore hari tanggal 25 Januari, Dinas Keamanan dan Kebersihan Pangan Provinsi Soc Trang menerima informasi tentang sejumlah kasus dugaan keracunan makanan akibat mengonsumsi roti. Segera setelah itu, unit tersebut mengirimkan pasukan untuk berkoordinasi dengan Pusat Kesehatan Kota Soc Trang guna melakukan verifikasi di 5 rumah sakit di wilayah tersebut. Berdasarkan catatan, 30 orang dirawat di rumah sakit akibat mengonsumsi roti, banyak di antaranya menunjukkan gejala sakit perut, diare, mual, demam, tekanan darah rendah, dll.
Menurut para pasien, pada sore hari tanggal 24 Januari, mereka membeli roti di sebuah toko roti terkenal di Jalan Hai Ba Trung, Distrik 1, Kota Soc Trang. Setelah makan roti dengan pasta, ham, abon babi, mentimun, dll., pada malam hari di hari yang sama, banyak pasien mengalami sakit perut, diare, demam, dll., dan harus dirawat di rumah sakit.
Menurut Pusat Medis Kota Soc Trang, pada 25 Januari, Rumah Sakit Umum Hoang Tuan (Kota Soc Trang) menerima banyak kasus dugaan keracunan makanan. Setelah perawatan, kondisi banyak pasien membaik dan mereka diperbolehkan pulang. Namun, pada 26 Januari, rumah sakit ini masih mencatat banyak pasien rawat inap.
Setelah dugaan insiden keracunan makanan, Departemen Keamanan dan Kebersihan Pangan provinsi Soc Trang berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengambil sampel roti guna pengujian guna mengklarifikasi penyebabnya.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)