Deretan pohon kapas kuno yang unik di komune Tam Son, distrik Anh Son, Nghe An - Foto: DOAN HOA
Terletak di tepi kiri Sungai Lam, Tam Son adalah sebuah komune terpencil di Distrik Anh Son, Nghe An. Dikelilingi oleh pegunungan, sungai, dan sawah, lanskapnya sungguh indah. Pada pertengahan Maret, puluhan pohon kapas tua bermekaran dengan warna merah cerah di jalan-jalan menuju komune tersebut.
Selama bertahun-tahun, masyarakat dan pemerintah setempat telah bekerja sama melindungi dan merawat barisan pohon kapuk yang tumbuh berdekatan di jalan menuju stadion pusat komune Tam Son. Dari kejauhan, bunga-bunga kapuk mekar, menciptakan garis-garis merah cerah yang menonjol di antara pegunungan kapur.
Pohon kapas merah berkilauan di antara hijaunya hutan dan desa-desa yang makmur, menciptakan daya tarik tersendiri bagi tanah Tam Son. Ini juga merupakan jalan bunga kapas yang langka dan indah di Nghe An.
Setiap musim berbunga, pohon randu kuno yang usianya puluhan tahun dan dapat dipeluk 5-6 orang itu menjadi daya tarik wisata.
Saat ini, di Kecamatan Tam Son terdapat lebih dari 300 pohon kapuk randu, yang sebagian besar tumbuh secara alami. Dari jumlah tersebut, 50 pohon berusia antara 50 hingga lebih dari 100 tahun.
Bapak Nguyen Van Que - Ketua Komite Rakyat Komune Tam Son - mengatakan bahwa dari kelompok pertama pengunjung dari jauh yang datang untuk mengambil foto bunga kapas, selama dua tahun terakhir komune tersebut telah menyelenggarakan festival bunga kapas tahunan untuk memperkenalkan dan mempromosikan keindahan tanah dan masyarakat Tam Son, sekaligus mempromosikan nilai pohon kapas - yang menjadi sorotan dan kebanggaan penduduk setempat.
Menurut Bapak Que, selain melindungi, merawat, dan mengembangkan pohon kapuk yang ada, masyarakat Tam Son juga tengah memperluas penanaman bunga kapuk di sepanjang jalan utama masyarakat.
"Komune ini secara tegas melarang individu maupun organisasi memungut biaya dari pengunjung untuk berfoto. Masyarakat juga diimbau untuk menjaga dan melestarikan keindahan pohon kapuk untuk menarik lebih banyak pengunjung ke daerah ini, sehingga mendorong perkembangan ekonomi pariwisata," ujar Bapak Que.
Banyak orang datang ke barisan pohon kapas di komune Tam Son, distrik Anh Son, Nghe An untuk check-in - Foto: RANG DONG
Selain melindungi, merawat, dan mengembangkan pohon kapuk yang ada, komune Tam Son memperluas penanaman pohon kapuk di sepanjang jalan utama komune - Foto: DOAN HOA
Setiap musim berbunga, pohon kapuk tua yang sudah berumur puluhan tahun dan bisa dipeluk 5-6 orang ini menjadi daya tarik wisata - Foto: RANG DONG
Pada pertengahan Maret, di jalan-jalan menuju komune, puluhan pohon kapas kuno mekar merah cerah - Foto: DOAN HOA
Gadis muda berfoto dengan bunga kapas merah cerah - Foto: RANG DONG
Tak hanya bunga kapas merah, Anh Son juga memiliki pohon kapas kuning yang unik di komune Duc Son. Pohon bunga kuning ini memiliki keindahan yang unik, menonjol di tengah alam - Foto: RANG DONG
Pohon kapuk telah menjadi titik fokus kreatif bagi banyak seniman - Foto: RANG DONG
Baca selengkapnyaKembali ke Halaman Topik
DOAN HOA
Sumber: https://tuoitre.vn/ngam-con-duong-hoa-gao-do-ruc-duoc-nguoi-dan-xu-nghe-bao-ve-20250412150732954.htm
Komentar (0)