Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Rusia siap bernegosiasi dengan Ukraina untuk mengakhiri konflik

VTC NewsVTC News23/01/2024

[iklan_1]

Dalam wawancara dengan CBS News, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menolak komentar terbaru Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken tentang "keengganan Moskow untuk terlibat dalam negosiasi dengan itikad baik" terkait konflik saat ini dengan Ukraina.

Lavrov mengatakan Rusia siap membahas "proposal serius apa pun" yang bertujuan menyelesaikan situasi di lapangan dan penyebab konflik. Ia menambahkan bahwa Moskow siap menyusun kesepakatan yang "menjamin kepentingan nasional Rusia dan rakyat Ukraina yang sah".

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov. (Foto: Sputnik)

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov. (Foto: Sputnik)

Lavrov menekankan bahwa Rusia siap mendengarkan pendapat tentang penegakan "keadilan" dalam hubungan antara Moskow dan Kiev. Namun, ia menekankan bahwa hal ini mengharuskan Barat untuk mengakhiri kebijakannya saat ini terhadap Ukraina.

Diplomat tertinggi Rusia mengatakan Moskow telah lama menyatakan kekhawatirannya tentang perluasan NATO. "Tujuan Rusia sederhana, kami telah secara terbuka memperingatkan sejak 2008 bahwa perluasan NATO bertentangan dengan semua komitmen," ujarnya.

Pada pertemuan puncak tahun 2008 di Bucharest, Rumania, para pemimpin NATO berjanji untuk menerima Ukraina ke dalam aliansi militer , sebuah langkah yang menuai reaksi keras dari Moskow, yang memandang perluasan aliansi ke arah perbatasannya sebagai ancaman eksistensial.

Pada Desember 2021, beberapa minggu sebelum melancarkan operasi militernya di Ukraina, Moskow mengajukan rancangan jaminan keamanan kepada AS dan NATO, menuntut komitmen dari Barat untuk tidak mengizinkan Kiev bergabung dengan blok tersebut. Namun, perjanjian ini tidak mendapat dukungan dari Barat.

Para pejabat dari Moskow dan Kiev mengatakan kedua belah pihak hampir mencapai kesepakatan damai di awal konflik, dengan Rusia menuntut Ukraina untuk berkomitmen pada netralitas dan mengabaikan ambisinya untuk bergabung dengan NATO. Negosiasi kemudian terhenti dan belum dilanjutkan, menurut berbagai laporan.

Kong Anh (Sumber: russian.rt.com)


[iklan_2]
Sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Seberapa modern kapal selam Kilo 636?
PANORAMA: Parade, pawai A80 dari sudut pandang langsung khusus pada pagi hari tanggal 2 September
Hanoi menyala dengan kembang api untuk merayakan Hari Nasional 2 September
Seberapa modern helikopter antikapal selam Ka-28 yang berpartisipasi dalam parade laut?

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk