Direktur Dinas Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR) Sergei Naryshkin mengatakan Moskow hampir mencapai tujuannya di Ukraina dan tentara Kyiv berada di ambang kehancuran.
"Situasi di garis depan tidak menguntungkan Kyiv. Inisiatif strategis di semua bidang adalah milik kita. Kita hampir mencapai tujuan kita sementara angkatan bersenjata Ukraina berada di ambang kehancuran," ujar Direktur Badan Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR) Sergei Naryshkin kepada majalah berita Razvedchik milik SVR pada 10 Desember, menurut TASS.
Pasukan pro-Rusia di Donetsk pada Mei 2022
Menurut Bapak Naryshkin, bagi Rusia, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah kehilangan legitimasi dan kemampuan negosiasinya. Selain itu, ia yakin bahwa semua upaya untuk mendestabilisasi Rusia telah gagal.
"Masyarakat memahami bahwa kami berperang tidak hanya melawan otoritas militer Kyiv, tetapi juga melawan seluruh blok Barat, dan bahwa kebebasan serta kedaulatan kami dipertaruhkan dalam konfrontasi ini," ujar Naryshkin.
Zelensky mengatakan Ukraina siap untuk solusi diplomatik dengan Rusia
Kepala intelijen mengatakan eskalasi lebih lanjut tidak akan menghabiskan sumber daya Rusia tetapi hanya akan membawa Barat lebih dekat pada kekalahan.
Menurut Reuters, Bapak Naryshkin adalah salah satu dari sedikit pejabat senior Rusia yang berkomunikasi secara relatif teratur dengan pejabat AS dan Barat. Pandangan Bapak Naryshkin mungkin sebagian mencerminkan pandangan pimpinan Kremlin.
Bapak Sergei Naryshkin, Direktur SVR
Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan siap membahas gencatan senjata dengan Ukraina bersama Presiden terpilih AS Donald Trump, tetapi menolak konsesi teritorial, seraya menuntut Kyiv untuk meninggalkan ambisinya bergabung dengan NATO, menurut Reuters. Putin juga menetapkan syarat tercapainya kesepakatan damai bahwa Rusia harus mengambil kendali penuh atas empat wilayah Ukraina yang dianeksasi secara sepihak oleh Moskow pada tahun 2022.
Presiden Zelensky pada tanggal 9 Desember menyebutkan kemungkinan mengakhiri konflik melalui diplomasi tetapi juga menyebutkan gagasan untuk mengirim pasukan asing ke Ukraina sampai negara itu bergabung dengan NATO.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/nga-noi-sap-dat-muc-tieu-tai-ukraine-185241210161655247.htm
Komentar (0)