Pada tanggal 17 Oktober, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menegaskan bahwa pertemuan antara Presiden Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping memainkan peran yang semakin penting, dalam konteks tantangan geopolitik saat ini.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping akan bertemu pada 17 Oktober. (Sumber: Reuters) |
“Pembicaraan semacam itu (antara kedua pemimpin)... menjadi semakin penting dalam konteks situasi geopolitik yang berubah dengan cepat dan berkontribusi pada penguatan kualitas hubungan bilateral,” kata juru bicara Zakharova.
Menurut Ibu Zakharova, setiap kontak antara kedua pemimpin merupakan kesempatan untuk membahas kerja sama, serta meninjau kemajuan penerapan perjanjian bilateral.
Sebelumnya pada hari yang sama, Bapak Putin mengunjungi Tiongkok atas undangan Presiden Tiongkok Xi Jinping. Pemimpin Rusia tersebut diperkirakan akan berada di Beijing selama dua hari, 17-18 Oktober. Rencananya, pada 17 Oktober, Presiden Putin akan berfokus pada pertemuan bilateral dengan perwakilan negara-negara peserta Forum Sabuk dan Jalan Ketiga untuk Kerja Sama Internasional, seperti Thailand, Mongolia, Laos, dan lain-lain.
Khususnya, Tn. Putin akan menghadiri pertemuan resmi antara Presiden Tiongkok Xi Jinping dan istrinya Peng Liyuan dengan para kepala delegasi yang menghadiri forum tersebut pada tanggal 17 Oktober.
Acara utama forum ini akan berlangsung pada 18 Oktober di Aula Besar Rakyat di Lapangan Tiananmen. Pada 18 Oktober juga, akan diadakan perundingan Rusia-Tiongkok, yang kemudian akan dihadiri oleh Presiden Putin dalam serangkaian pertemuan bilateral di sela-sela forum.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)