Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO) mengumumkan pada tanggal 18 Januari bahwa mereka akan mengadakan latihan militer terbesarnya sejak Perang Dingin, yang disebut Steadfast Defender 2024, dengan partisipasi semua negara anggota dan Swedia selama beberapa bulan.
Para pejabat NATO dalam konferensi pers di Brussels, Belgia, 18 Januari. (Foto: France Info)
Menurut pengumuman NATO, latihan "Resolute Defender 2024" akan berlangsung berdasarkan skenario respons militer AS, bergerak melintasi Atlantik untuk memperkuat sekutu Eropa yang berbatasan dengan Rusia atau mendukung sisi timur Eropa jika terjadi konflik dengan lawan yang kekuatan militernya sebanding.
Latihan Resolute Guardian 2024, yang akan melibatkan sekitar 90.000 tentara dari 31 negara anggota NATO dan negara kandidat yang bersiap bergabung dengan Swedia, akan dimulai minggu depan dan berlangsung hingga akhir Mei 2024.
Panglima Tertinggi NATO di Eropa, Jenderal Christopher Cavoli, mengatakan bahwa latihan “Resolute Defender 2024” merupakan bagian dari strategi pencegahan dan pertahanan Euro-Atlantik, sejalan dengan tujuan pertahanan kolektif NATO.
"Steadfast Defender 2024 akan menjadi latihan NATO terbesar dalam beberapa dekade dan akan menjadi demonstrasi nyata persatuan, kekuatan, dan tekad NATO untuk membela anggotanya, menjunjung tinggi nilai-nilai NATO, dan memastikan tatanan internasional yang berbasis aturan," ujar Cavoli.
Pada tanggal 17 dan 18 Januari, konferensi menteri pertahanan NATO berlangsung di Brussels (Belgia) dengan partisipasi dua mitra, Swedia dan Ukraina.
Konferensi tersebut difokuskan pada penerapan rencana pertahanan baru NATO, transformasi NATO dalam peperangan, dukungan berkelanjutan NATO untuk Ukraina, dan kerja sama militer dengan mitra Austria, Swiss, Republik Irlandia, Australia, Selandia Baru, Jepang, dan Korea Selatan.
Manh Ha (VOV-Paris)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)