Kabar baik di hari pertama tahun ini
Departemen Dalam Negeri Hanoi baru saja mengumumkan pengesahan hasil ujian kenaikan pangkat dan daftar pejabat yang lulus ujian kenaikan pangkat untuk jabatan profesional guru prasekolah dan sekolah dasar negeri di Hanoi pada tahun 2023. Dengan demikian, jumlah pejabat yang lulus ujian kenaikan pangkat adalah 22.769. Dari jumlah tersebut, 13.106 berasal dari sektor prasekolah, 4.847 dari sektor sekolah dasar, 2.558 dari sektor sekolah menengah, dan 2.258 dari sektor sekolah menengah atas. Jumlah pejabat yang tidak lulus ujian kenaikan pangkat adalah 125.
Sebelumnya, Komite Rakyat Hanoi menyetujui rancangan undang-undang untuk mempertimbangkan kenaikan pangkat guru dari Golongan III ke Golongan II pada tahun 2023. Berdasarkan data yang tercatat, terdapat 22.894 PNS yang memenuhi semua persyaratan dan standar untuk dipertimbangkan kenaikan pangkat. Penilaian kenaikan pangkat dilakukan dengan skala 100 poin, dengan skor 20 poin untuk kriteria standar pelatihan dan pembinaan; dan 80 poin untuk kriteria standar kompetensi profesional dan teknis. Calon PNS yang dinyatakan lulus dalam pertimbangan kenaikan pangkat harus memenuhi persyaratan berikut: Memiliki rekam jejak yang lengkap dan bukti sesuai peraturan; dalam hal kenaikan pangkat dari Golongan III ke Golongan II, rekam jejak harus mencapai 100 poin.
Menurut Departemen Dalam Negeri Hanoi, ujian promosi guru tahun 2023 bertujuan untuk terus menstandardisasi standar jabatan profesional bagi pegawai negeri sipil sesuai dengan proyek posisi pekerjaan instansi dan unit; meningkatkan kualitas staf pengajar; berkontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan; memastikan hak-hak staf pengajar dan secara efektif melaksanakan tujuan sosial ekonomi kota.
Dari pihak Kementerian Pendidikan dan Pelatihan , pada tahun 2023 juga telah berkonsultasi dengan Pemerintah dan bekerja sama dengan kementerian dan lembaga untuk menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan kehidupan dan pekerjaan staf manajemen, guru, dan pekerja di sekolah.
Menurut Dr. Nguyen Ngoc An, Ketua Serikat Pekerja Pendidikan Vietnam, salah satu usulan penting Kementerian Pendidikan dan Pelatihan tahun lalu adalah peningkatan jumlah staf di sektor pendidikan. Mengingat sektor pendidikan sedang menerapkan inovasi kurikulum pendidikan umum dan buku teks tahun 2018, banyak mata pelajaran dan kegiatan pendidikan yang membutuhkan guru spesialis. Kementerian juga mengusulkan dan memasukkan prioritas gaji guru tertinggi dalam skala gaji sektor administrasi dan karier ke dalam peta jalan reformasi kebijakan gaji. Kementerian Dalam Negeri, bersama Kementerian Pendidikan dan Pelatihan, meninjau kembali peraturan tentang gaji dan insentif bagi guru untuk meningkatkannya ke tingkat tertinggi.
Harapkan inovasi kebijakan yang berkelanjutan
Berbicara kepada pers tentang tugas-tugas utama di tahun 2024, Menteri Pendidikan dan Pelatihan Nguyen Kim Son menekankan bahwa tahun ini seluruh sektor akan terus melaksanakan Program Pendidikan Umum 2018 dan untuk menyelesaikan tugas ini dengan sukses, perlu diterapkan solusi untuk memastikan jumlah guru yang memadai, terutama guru yang mengajar mata pelajaran baru. Penguatan kebijakan untuk mendukung guru; peningkatan fasilitas dan sekolah untuk daerah-daerah dengan kebutuhan tinggi. Menteri tersebut menegaskan kembali bahwa Resolusi 29 menyatakan isi yang sangat penting, yaitu "gaji guru diatur pada tingkat tertinggi dalam skala gaji sektor administrasi", tetapi pada kenyataannya, masih terdapat kesulitan sehingga belum terlaksana seperti yang diharapkan. Resolusi 29 juga mensyaratkan anggaran untuk pendidikan minimal 20% dari total belanja APBN, tetapi pada kenyataannya, hal tersebut belum terjamin.
"Kementerian Pendidikan dan Pelatihan akan terus memberikan rekomendasi mengenai perlakuan istimewa bagi guru; merekomendasikan agar gaji guru diprioritaskan dalam skala dan tabel gaji tertinggi dalam sistem karier administratif," ujar Bapak Son.
Mengenai peningkatan kehidupan guru, Arahan yang dikeluarkan pada tanggal 5 Januari 2024 oleh Politbiro juga mengharuskan unit untuk memiliki kebijakan preferensial bagi guru di daerah dengan kondisi sosial ekonomi yang sangat sulit dan lembaga pendidikan khusus.
Saat ini, gaji guru berkisar antara 3,8 hingga 12,2 juta VND per bulan, tergantung pada pangkatnya. Selain gaji, setiap guru, tergantung pada jabatan dan tempat kerjanya, dapat menerima satu atau lebih tunjangan berikut: tunjangan senioritas (5% setelah 5 tahun bekerja, ditambah 1% setiap tahun), insentif karier (25-50%), tunjangan jabatan, tunjangan senioritas di luar kerangka kerja, dan tunjangan khusus.
Secara spesifik, berdasarkan peraturan gaji saat ini, guru prasekolah dan pendidikan umum (SD, SMP, SMA) dibagi menjadi 3 golongan: I, II, dan III. Mulai 1 Juli 2024, ketika reformasi gaji baru diterapkan, guru PNS akan diklasifikasikan ke dalam tabel gaji profesional dan teknis. Dengan demikian, untuk guru di sektor publik, tabel gaji untuk guru profesional dan teknis akan disusun berdasarkan jabatan profesional PNS, yang umumnya berlaku untuk PNS dan pegawai negeri sipil yang tidak memegang jabatan pimpinan. Setiap jabatan profesional PNS memiliki berbagai tingkatan gaji. Tabel gaji profesi guru PNS akan dinaikkan dari golongan I, II, III yang saat ini menjabat sesuai Surat Edaran Nomor 01-04/2021/TT-BGDĐT (diubah dan ditambah dengan Surat Edaran Nomor 08/2023/TT-BGDĐT) ke gaji baru dengan berbagai jenjang gaji lainnya terhitung mulai tanggal 1 Juli 2024 guna menjamin keadilan, keilmuan, terutama sesuai dengan jabatan dan efisiensi kerja sehingga guru dapat bekerja dengan tenang dan berdedikasi.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)