Kementerian Kehakiman pada sore hari tanggal 30 Januari 2023 menyelenggarakan konferensi pers untuk kuartal keempat tahun 2023. Berdasarkan laporan Kementerian Kehakiman, hasil kerja tahun 2023 di sebagian besar bidang Kementerian dan sektor Kehakiman mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2022. Beberapa bidang kerja menunjukkan hasil yang luar biasa.
Pekerjaan membangun dan menyempurnakan hukum selalu dianggap penting oleh Kementerian Kehakiman dan ditetapkan sebagai tugas prioritas utama, dengan mengutamakan sumber daya untuk memberi nasihat dan melembagakan sudut pandang dan pedoman Partai, memberikan kontribusi dalam mempromosikan pembangunan sosial -ekonomi, memastikan pertahanan dan keamanan nasional, serta hak dan kepentingan sah rakyat dan dunia usaha.
Secara khusus, pada tahun 2023, Kementerian Hukum dan HAM memberikan nasihat kepada Pemerintah untuk menerbitkan dan melaksanakan Keputusan Presiden Nomor 126 tentang sejumlah solusi guna meningkatkan mutu kerja pembangunan dan penyempurnaan sistem hukum serta penyelenggaraan penegakan hukum untuk mencegah terjadinya tindak pidana korupsi, kepentingan golongan, dan kepentingan daerah.
Organisasi dan staf Sistem Penegakan Putusan Perdata (CJES) terus ditingkatkan, beroperasi semakin efektif, efisien, dan profesional. Koordinasi, terutama koordinasi lintas sektor di CJES, telah mendapat perhatian dan fokus, serta mencapai banyak hasil positif.
Meskipun banyak kendala, jumlah perkara dan dana yang diterima justru meningkat, namun hasil THADS tahun 2023 justru mencapai rekor tertinggi, yakni lebih dari 575.000 perkara dan total dana yang terkumpul mencapai lebih dari 89.000 miliar VND. Dari jumlah tersebut, lebih dari 20.000 miliar VND berasal dari perolehan aset yang disalahgunakan dan hilang dalam perkara korupsi dan ekonomi (meningkat hampir 4.500 miliar VND dibandingkan tahun 2022).
Manajemen negara di bidang ganti rugi negara telah diperkuat. Koordinasi lintas sektor di bidang ini semakin erat. Banyak kasus yang rumit dan berlarut-larut telah diselesaikan, menjamin hak dan kepentingan warga negara yang sah, sekaligus meningkatkan rasa tanggung jawab pegawai negeri sipil dalam menjalankan tugasnya.
Selain itu, tugas penerimaan warga negara, penanganan pengaduan dan pengaduan, serta pencegahan dan pemberantasan korupsi terus menjadi fokus dan dilaksanakan secara ketat oleh Kementerian dan sistem THADS sektor Kehakiman.
Selain itu, inspeksi dan pemeriksaan dilakukan secara berkala, dengan fokus pada inspeksi mendadak dan inspeksi terhadap instansi dan organisasi yang terindikasi pelanggaran hukum serta area yang dikelola Kementerian Kehakiman dan memiliki banyak permasalahan mendesak serta menjadi perhatian publik. Pada tahun 2023, Kementerian Kehakiman telah melakukan 53 kali inspeksi, verifikasi, penyelesaian pengaduan dan pengaduan, serta inspeksi pasca-inspeksi.
Tugas pokok peradilan pada triwulan I tahun 2024 ditetapkan, antara lain melanjutkan pengarahan dan penyelenggaraan pelaksanaan putusan, memastikan tercapainya target pelaksanaan putusan perdata yang ditetapkan pada tahun 2023; melaksanakan solusi guna meningkatkan efektivitas pelaksanaan putusan tata usaha negara.
Terus melaksanakan secara efektif Arahan Sekretariat Partai Nomor 04-CT/TW tanggal 2 Juni 2021 tentang penguatan kepemimpinan Partai dalam pemulihan aset yang hilang dan disalahgunakan dalam perkara pidana korupsi dan kejahatan ekonomi; Kesimpulan Sekretaris Jenderal, Ketua Komite Pengarah Pusat tentang pencegahan dan pemberantasan korupsi serta tindakan negatif terhadap pemulihan aset dalam perkara pidana korupsi dan kejahatan ekonomi.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)