Trump mengungkapkan bahwa ia telah mencapai kesepakatan dengan sebuah aplikasi yang "sangat ingin diselamatkan oleh anak muda Amerika," kemungkinan besar merujuk pada TikTok. Foto: SCMP . |
Amerika Serikat dan Tiongkok telah mencapai "kesepakatan kerangka kerja" pada platform media sosial TikTok, Menteri Keuangan Scott Bessent mengumumkan selama kunjungan perdagangan ke Madrid, Spanyol.
"Ini adalah kesepakatan privat, tetapi persyaratan komersialnya telah disetujui," kata Bessent, seraya menambahkan bahwa kesepakatan ini dapat membantu TikTok menghindari larangan di AS, yang akan jatuh tempo pada 17 September.
Bessent juga mengungkapkan bahwa konten ini akan dibahas dalam pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping pada 19 September.
Menurut Reuters , kepala negosiator Tiongkok Li Chenggang juga mengonfirmasi bahwa perjanjian kerangka kerja telah ditetapkan, dan AS tidak boleh terus menekan perusahaan Tiongkok.
Di akun Truth Social miliknya, Tn. Trump mengatakan kesepakatan telah dicapai "untuk sebuah perusahaan yang sangat ingin diselamatkan oleh anak muda Amerika".
Bessent mengatakan perjanjian kerangka kerja dapat mentransfer kendali platform ke AS, menandai titik balik utama dalam pertempuran hukum yang telah berlangsung lama.
Perusahaan induk TikTok, ByteDance, menghadapi tenggat waktu 17 September untuk menjual bisnisnya di AS atau ditutup. Kongres AS telah mengesahkan undang-undang yang akan melarang toko aplikasi seperti Apple dan Google mendistribusikan TikTok karena alasan keamanan nasional.
Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer mengatakan tenggat waktu mungkin perlu diperpanjang untuk menyelesaikan kesepakatan. "Kita mungkin membutuhkan lebih banyak waktu untuk menandatangani, tetapi tidak akan ada perpanjangan berkali-kali," tegas Greer.
Presiden AS Donald Trump telah berulang kali menunda larangan tersebut sejak Januari, ketika ia menandatangani perintah eksekutif yang memberi ByteDance waktu 75 hari untuk bernegosiasi. Perpanjangan berikutnya terjadi pada bulan April dan Juni.
Mengenai siapa yang akan mengendalikan platform tersebut, Trump pernah mengatakan kepada Fox News bahwa ia memiliki sekelompok "orang sangat kaya" yang siap membeli aplikasi tersebut. Namun, ia tidak pernah mengungkapkan identitas mereka.
Trump sebelumnya mengatakan ia terbuka terhadap kemungkinan Ketua Oracle Larry Ellison atau CEO Tesla Elon Musk membeli TikTok di AS. Startup kecerdasan buatan Perplexity dan kelompok advokasi Project Liberty milik pengusaha Frank McCourt juga telah menyerahkan dokumen akuisisi.
Kesepakatan itu dapat membuka jalan bagi penyelesaian salah satu perselisihan teknologi terbesar antara dua negara dengan ekonomi teratas dunia.
Sumber: https://znews.vn/my-va-trung-quoc-chot-duoc-tuong-lai-tiktok-post1585477.html
Komentar (0)