Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick - Foto: REUTERS
Menurut Reuters pada malam 30 Juli (waktu AS), Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick mengonfirmasi bahwa AS telah mencapai perjanjian perdagangan dengan Kamboja dan Thailand, hanya dua hari sebelum batas waktu 1 Agustus ketika Presiden AS Donald Trump berencana untuk mengenakan tarif baru pada negara-negara yang tidak mencapai perjanjian bilateral.
Kesepakatan itu terjadi hanya beberapa hari setelah kedua negara Asia Tenggara sepakat untuk melakukan gencatan senjata menyusul usulan internasional, termasuk oleh Trump.
Informasi tersebut diberikan oleh Tn. Lutnick dalam wawancara dengan pembawa acara Fox News Sean Hannity.
Meskipun tidak merilis rincian spesifik mengenai perjanjian tersebut, Tn. Lutnick menekankan peran proaktif Presiden Trump dalam proses negosiasi.
"Dia menggunakan perdagangan sebagai alat. Saya mendengarkan sepanjang hari Sabtu (26 Juli - PV) ketika Tuan Trump secara langsung menghubungi Kamboja dan Thailand. Pada hari Senin (28 Juli - PV), kedua belah pihak mengumumkan gencatan senjata dan hari ini kami mencapai kesepakatan," kata Tuan Lutnick.
Sebelumnya, menurut Bangkok Post , Tn. Trump menggunakan pembicaraan dagang sebagai pengaruh untuk memaksa kedua negara ke meja perundingan, dan memperingatkan bahwa Washington tidak akan menandatangani kesepakatan dagang dengan kedua belah pihak jika konflik berlanjut.
Setelah kesepakatan damai ditandatangani, Tn. Trump menelepon pemimpin kedua negara dan memerintahkan tim negosiasi perdagangan untuk melanjutkan pembicaraan.
Rincian perjanjian dengan Kamboja dan Thailand belum tersedia.
Pada hari yang sama, AS juga mengumumkan telah mencapai kesepakatan dengan Korea Selatan, mengenakan pajak sebesar 15% atas impor dari negara ini.
Selain itu, Tn. Trump mengatakan ia akan mengenakan tarif sebesar 25% pada barang-barang India mulai 1 Agustus, sambil mengancam sanksi lebih lanjut karena negara tersebut membeli energi dari Rusia.
Menurut Politico , Presiden Trump diperkirakan akan menandatangani perintah eksekutif baru pada tanggal 31 Juli (waktu AS), yang memberlakukan tarif lebih tinggi pada banyak negara yang belum mencapai perjanjian perdagangan dengan AS.
PUBLIK
Sumber: https://tuoitre.vn/my-dat-thoa-thuan-thuong-mai-voi-camphuchia-va-thai-lan-20250731095759669.htm
Komentar (0)