AS menuduh para pemimpin Hamas melakukan "terorisme"

Pemerintah AS telah mendakwa para pemimpin gerakan Hamas Palestina dengan serangkaian kejahatan "terorisme", menurut dokumen pengadilan federal yang dirilis pada 3 Agustus.

Pasukan keamanan Israel melancarkan operasi militer di kota Tulkarem, Tepi Barat, pada 29 Agustus 2024. Foto: THX/TTX

Enam orang, termasuk pemimpin politik Hamas saat ini, Yahya Sinwar, dan mantan pemimpin politik Ismail Haniyeh, yang tewas dalam upaya pembunuhan di Teheran pada akhir Juli, disebutkan dalam dokumen pengadilan tertanggal 1 Februari, yang menuduh mereka melakukan "konspirasi untuk memberikan dukungan material bagi aksi teroris" bersama dengan enam dakwaan lainnya. Dokumen tersebut juga mencakup permintaan penangkapan mereka.

Dalam sebuah pernyataan, Jaksa Agung AS Merrick Garland menegaskan pada hari yang sama bahwa tuduhan yang diumumkan di atas hanyalah bagian dari upaya Washington untuk menargetkan setiap aspek operasi Hamas.

Washington saat ini menggolongkan gerakan Hamas sebagai "organisasi teroris".

Menurut VNA

Sumber: https://www.sggp.org.vn/my-cao-buoc-cac-thu-linh-hamas-toi-danh-khung-bo-post757065.html