Sebagai gaya berpakaian tradisional masyarakat Hanoi kuno, ao dai berpotongan lurus memiliki desain yang simpel dan nyaman, memudahkan pemakainya untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan liburan dan Tahun Baru, serta cocok untuk segala usia dan bentuk tubuh. Oleh karena itu, gaya ao dai ini terus populer dalam tren menjahit dan belanja akhir tahun.
Bentuknya nyaman, ao dai gaya Hanoi dominan
Ao Dai Hanoi kuno sangat halus, dirancang longgar di bagian pinggang, tidak cukup ketat untuk memperlihatkan lekuk tubuh. Namun, berkat bahan pembuat Ao Dai, yang biasanya sutra, beludru, atau sutra—lembut dan tipis—Ao Dai tetap memamerkan kecantikan femininnya secara diam-diam. Pesona halus ini juga menjadi titik di mana gaya Ao Dai Hanoi kuno memenuhi kebutuhan wanita modern yang sibuk.
Dalam perubahan zaman, ao dai Hanoi telah berubah dari gaun panjang tradisional (giao linh) menjadi desain inovatif yang secara fleksibel memenuhi kebutuhan dan pekerjaan spesifik wanita modern.
FOTO: BUTIK VAN NHA
Keindahan tradisional dipertahankan - kerah tinggi 4 - 5 cm dengan garis leher V yang halus, menonjolkan leher yang elegan, korset yang sedikit longgar menciptakan tampilan yang nyaman
FOTO: BUTIK VAN NHA
CEO Van Nha silk ao dai Truong Oanh mengatakan bahwa gaya yang populer tahun ini memiliki penutup panjang, lengan pendek, celana cukup lebar, dan kain sutra lembut yang cocok untuk kegiatan tradisional selama hari raya dan Tet.
FOTO: BUTIK VAN NHA
Ibu Truong Oanh (CEO Ao Dai Sutra Van Nha) berbagi: "Wanita Hanoi kuno menonjol dengan citra mereka yang elegan dan anggun. Khususnya, Ao Dai merupakan simbol pesona yang tersembunyi, seringkali dengan lipatan panjang dan lurus, belahan di pinggang yang tidak terlalu tinggi, sangat tersembunyi dan halus."
Kemeja bentuk bebas tidak hanya menyembunyikan cacat tubuh seperti lemak berlebih atau ketidakseimbangan pada pinggang atau pinggul, tetapi juga membantu pemakainya bergerak dan beraktivitas dengan nyaman (sangat cocok untuk berbagai aktivitas selama liburan).
Kenyamanan kemeja gaya lama menghadirkan tampilan modern bagi wanita.
Menurut Ibu Oanh, akhir-akhir ini, kostum upacara dan Tet (serta pakaian kasual) lebih memperhatikan bahan dan teknik menjahit.
Ao Dai Hanoi kuno sering kali menggunakan sutra yang lembut dan halus, membantu menonjolkan sisi feminin alami sekaligus tetap menjaga kesopanan. Ao Dai yang dipadukan dengan celana sutra lebar memberikan kesan anggun dan anggun di setiap langkah, menciptakan suasana festival yang meriah. Jahitannya dibuat dengan cermat, mulai dari kerah tinggi yang rapi, lengan yang memeluk dengan lembut, hingga detail-detail kecil seperti keliman atau kancing yang tertutup, menonjolkan ciri khas kerajinan tangan yang elegan.
"Kecerdasan dan dedikasi para penjahit dari Utaralah yang telah menciptakan produk-produk yang sangat menarik bagi para wanita selama musim belanja Tet tahun ini," ujar Ibu Truong Oanh.
Skema warna yang lembut dan elegan dapat dengan mudah dipadukan dengan kalung mutiara dan perhiasan sederhana yang disukai banyak wanita.
FOTO: BUTIK VAN NHA
Warna-warna cerah adalah pilihan terbaik untuk musim liburan.
FOTO: BUTIK VAN NHA
Bahan dan warna merupakan nilai tambah untuk pilihan
Ibu Truong Oanh menyarankan bahwa ketika memilih ao dai untuk dikenakan selama Tet, wanita harus mempertimbangkan sejumlah kriteria untuk meningkatkan kecantikan mereka dan sesuai dengan suasana perayaan.
Pertama-tama, warna merupakan faktor penting, jadi utamakan warna-warna yang bernuansa Tet yang kuat seperti kuning, merah muda, merah menyala atau warna-warna nude yang segar, yang cocok dengan warna kulit pemakainya.
Bahan-bahan juga menjadi sorotan utama; kain seperti sutra alami atau beludru tidak hanya menghadirkan nuansa lembut dan nyaman tetapi juga membantu meningkatkan kemewahan dan kemegahan, terutama cocok untuk pertemuan di awal tahun.
Aksesoris seperti kalung, gelang atau turban yang dipadukan dengan sutra ao dai membuat wanita lebih menawan saat hari raya dan Tet.
Menurut desainer Nhu Khoi, memilih Tet ao dai bukan hanya tentang desainnya tetapi juga tentang gaya yang harmonis, membantu wanita bersinar di hari-hari awal musim semi yang cerah.
FOTO: BUTIK VAN NHA
Desainer ao dai, Nhu Khoi, mengatakan bahwa ao dai Hanoi tidak rumit dengan pola bergaya atau warna-warna unik. Ao dai memikat hati berkat bentuk alaminya yang menonjolkan keindahan lembut dan anggun pemakainya. Kesederhanaan namun harmonis ini telah menciptakan gaya yang unik, nyaman, elegan, namun tetap berkelas.
Oleh karena itu, untuk menciptakan sentuhan lebih pada set ao dai yang elegan, para wanita dapat menambahkan aksesori tambahan seperti turban, kalung, atau syal sutra. Aksesori ini akan membuat penampilan keseluruhan lebih lengkap dan meriah.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/thoi-trang-tre/mua-tet-2025-ao-dai-dang-suong-lai-len-ngoi-185241201170745467.htm
Komentar (0)