TPO – Berdasarkan hasil pemeriksaan pelaksanaan tugas selama 2 tahun ajaran terakhir oleh Kementerian Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Vinh Phuc, Sekolah Menengah Atas Yen Lac, Kabupaten Yen Lac, banyak melakukan pungutan liar, termasuk pungutan biaya seragam sekolah guru.
Pelaksanaan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas pokok tahun ajaran di tingkat daerah dilaksanakan di berbagai unit kerja di lingkungan Dinas Pendidikan dan Pelatihan, Dinas Pendidikan dan Pelatihan, dan sejumlah sekolah di semua jenjang, meliputi: pelaksanaan program pendidikan umum tahun 2018, pembinaan dan pelatihan guru, pengadaan dan penggunaan buku pelajaran, penerimaan dan pengeluaran, dan lain-lain.
Secara spesifik, berdasarkan hasil inspeksi, SMA Yen Lac memiliki rencana pelaksanaan pos pendapatan dan belanja untuk tahun ajaran 2022-2023 dan 2023-2024. Dinas Pendidikan dan Pelatihan Vinh Phuc telah mengumumkan hasil penilaian dan persetujuan rencana pelaksanaan pos pendapatan dan belanja di luar anggaran.
Namun, setelah Departemen menyetujui, sekolah ini tidak menerima pemberitahuan tertulis tentang pemungutan biaya tersebut. Risalah rapat orang tua di setiap kelas tidak menunjukkan bukti adanya diskusi tentang pemungutan biaya dan pengeluaran yang diharapkan, yang disepakati dan dilakukan secara sukarela sesuai peraturan.
Beberapa isi pungutan dalam rencana tersebut tidak tercantum dalam peraturan Resolusi 11 Dewan Rakyat Provinsi seperti: pungutan biaya kursi siswa, biaya pencatatan sekolah, pungutan dana untuk ikatan orang tua siswa... Selain itu, kelas-kelas yang menggunakan AC di sekolah tersebut memungut biaya listrik per kelas namun belum mendapat persetujuan dari Dinas Pendidikan dan Pelatihan.
Sekolah ini memungut biaya untuk kursi siswa, transkrip, dan dana asosiasi orang tua... yang tidak sesuai dengan peraturan. |
Kesimpulan pemeriksaan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan juga menunjukkan bahwa beberapa pengumpulan dana sekolah dilaksanakan secara tidak benar, termasuk pengumpulan Asuransi Pribadi sekolah sebesar 100.000 VND/siswa sementara Departemen Pendidikan dan Pelatihan Vinh Phuc menyetujui hal ini sebagai pengumpulan sukarela.
Resolusi Komite Orang Tua sekolah yang memungut 2% dari premi asuransi pribadi untuk guru wali kelas dan 2% dari premi seragam untuk guru wali kelas tidak sesuai dengan peraturan.
Selain itu, risalah rapat orang tua-guru tidak membahas tingkat pengumpulan dana perkumpulan orang tua-guru. Sekolah juga tidak memiliki informasi mengenai tingkat pengumpulan dana perkumpulan orang tua-guru di setiap kelas, yang tidak sesuai dengan peraturan tentang tanggung jawab kepala sekolah dan wali kelas.
Menurut laporan tersebut, pada tahun ajaran 2023-2024, SMA Yen Lac memiliki rencana inspeksi internal dan membentuk dewan inspeksi. Namun, rencana inspeksi sekolah tersebut tidak memiliki fokus dan poin-poin utama yang jelas, serta tidak memprioritaskan isu-isu mendesak seperti pengajaran tambahan, pembelajaran tambahan, dan biaya yang dipungut di awal tahun ajaran.
Sekolah ini memiliki rasio guru sebesar 1,95 guru/kelas, yang kurang dari norma yang ditetapkan. Lebih lanjut, terdapat kekurangan 11 guru, terutama untuk mata pelajaran seperti Sastra, Bahasa Inggris, dan Teknologi Informasi, serta tidak adanya guru untuk mata pelajaran Seni Rupa dan Musik. Selain itu, sekolah ini belum dilengkapi dengan peralatan mengajar minimum tambahan untuk melayani program pendidikan umum tahun 2018 untuk kelas 10 dan 11.
“Tanggung jawab atas keterbatasan dan kekurangan terletak pada Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, dan staf pelaksana,” demikian bunyi kesimpulan tersebut.
Komentar (0)