Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Tonggak sejarah bola voli

Hari ini, tim voli putri Vietnam resmi berlaga di pertandingan pembuka Kejuaraan Dunia Bola Voli Putri 2025. Momen bersejarah ini menandai pertama kalinya tim voli Vietnam berpartisipasi di ajang yang dianggap sebagai arena bermain terbesar di dunia bola voli. Di antara 32 tim yang berpartisipasi, Vietnam adalah satu-satunya tim "rookie", sebuah posisi istimewa, baru, dan membanggakan.

Báo Sài Gòn Giải phóngBáo Sài Gòn Giải phóng22/08/2025

Sebelumnya, olahraga Vietnam telah berpartisipasi dalam banyak kejuaraan dunia, bahkan menorehkan prestasi di Piala Dunia Wanita, futsal, dan bahkan medali emas Olimpiade yang bergengsi. Namun, fakta bahwa olahraga tim, yang membutuhkan kedalaman, daya tahan, dan sinkronisasi tinggi, telah mencapai tingkat dunia memiliki makna yang lebih dari sekadar prestasi. Karena dibandingkan dengan olahraga individu, olahraga tim selalu menghadapi tantangan yang sangat besar. Ada kalanya berpartisipasi dalam Piala Dunia atau kejuaraan dunia olahraga tim dianggap mustahil.

Pada Kejuaraan Dunia Bola Voli Putri tahun ini, selain dua slot standar untuk negara tuan rumah dan juara bertahan, 15 slot lainnya diperuntukkan bagi 3 tim teratas dari 5 benua. Sisa 15 slot didasarkan pada peringkat Federasi Bola Voli Internasional (FIVB). Berkat posisi ke-4 di Asia, tim bola voli putri Vietnam mendapatkan slot dari Thailand setelah juara benua tersebut terpilih menjadi tuan rumah. Saat ini, Vietnam berada di peringkat ke-22 dunia, di atas 8 tim lain yang berpartisipasi dalam turnamen tahun ini. Ini merupakan peringkat tertinggi yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk cabang olahraga beregu Vietnam dalam sistem pemeringkatan global.

Berpartisipasi dalam kejuaraan dunia dan dengan posisi bola voli putri Vietnam saat ini, dapat dikatakan bahwa ini merupakan puncak prestasi olahraga negara ini. Ini adalah buah manis dari perjalanan lebih dari 30 tahun bola voli Vietnam. Sejak tahun 90-an abad lalu, bola voli telah menjadi olahraga pionir dalam sosialisasi, menyelenggarakan ajang internasional, dan menjadi tuan rumah bagi banyak turnamen penting di Asia. Bola voli juga merupakan olahraga yang menyelenggarakan kejuaraan nasional pertama setelah reunifikasi negara, dan kini telah membangun turnamen untuk U-23. Sedangkan untuk bola voli putri, setiap tahun kami menyelenggarakan 2 turnamen internasional bergengsi, yang diselenggarakan selama hampir 2 dekade, sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh olahraga lain. Bola voli juga merupakan olahraga dengan atlet "luar negeri" terbanyak, dengan prestasi yang mengesankan: Nguyen Thi Ngoc Hoa pernah memenangkan kejuaraan Asia bersama klub Thailand; Tran Thi Thanh Thuy dikontrak untuk berkompetisi di Kejuaraan Nasional Turki, di mana tim tersebut berada di peringkat ke-6 dunia.

Kemajuan pesat tim voli putri Vietnam bukan karena keberuntungan, melainkan karena kegigihan dan tekad mereka yang berkecimpung di dunia voli untuk mengejar impian mereka. Hal ini dibuktikan dengan kemenangan bersejarah atas Thailand di final Kejuaraan Asia Tenggara beberapa waktu lalu, dan sebelumnya juga dengan dua kemenangan beruntun atas Korea, salah satu kekuatan voli Asia. Kemenangan-kemenangan inilah yang menjadi dasar bagi para penggemar untuk percaya kepada pelatih Nguyen Tuan Kiet dan timnya dalam debut bersejarah mereka, dengan harapan mereka akan tampil berani dan memukau melawan tim-tim yang saat ini berada di 10 besar dunia seperti Polandia dan Jerman.

Partisipasi ini merupakan awal dari sebuah perjalanan baru. Apa pun hasilnya, kehadiran tim voli putri Vietnam di turnamen terbesar di dunia ini merupakan bukti nyata dari semangat pantang menyerah, berani bermimpi, dan berani menaklukkan. Bagi tim voli putri, perjalanan untuk menaklukkan level baru baru saja dimulai dan berjanji akan terus mengukir banyak babak yang tak terlupakan bagi olahraga nasional.

Sumber: https://www.sggp.org.vn/moc-son-cua-bong-chuyen-post809725.html


Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Lapangan Ba ​​Dinh menyala sebelum dimulainya acara A80
Sebelum parade, parade A80: 'Pawai' membentang dari masa lalu hingga masa kini
Suasana Seru Jelang 'G Hour': Puluhan Ribu Orang Antusias Saksikan Parade 2 September
Jet tempur Su-30-MK2 jatuhkan peluru pengacau, helikopter mengibarkan bendera di langit ibu kota

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk