Pasar yang beradab dan aman
Pagi-pagi sekali, di Pasar Desa Dai Thuong (Kelurahan Dai Dong), banyak pedagang mengenakan topi, celemek, dan sarung tangan untuk mendirikan kios mereka. Di depan kios, terdapat papan bertuliskan "5 tidak boleh, 3 bersih" dan harga yang tercantum dengan jelas. Ini adalah pasar pertama di negara ini yang dipilih sebagai titik penerapan model "Pasar Keamanan Pangan" mulai pertengahan 2023. Awalnya, hanya sekitar 60 pelaku usaha yang berpartisipasi, tetapi kini Pasar Desa Dai Thuong telah memiliki hampir 70 rumah tangga, yang lebih dari 80% memenuhi kriteria perlindungan lingkungan, dan lebih dari 64% memastikan keamanan pangan...
Anggota model "Pasar Keamanan Pangan" di Pasar Ke (Kelurahan Bac Giang ) berbisnis di pasar tersebut. |
Untuk menerapkan model ini, Serikat Perempuan Komune melakukan survei terhadap rumah tangga pelaku usaha, menyelenggarakan pelatihan, menyarankan pemerintah untuk mendukung pendanaan dan materi; dan pada saat yang sama, mengintegrasikan konten propaganda tentang model pasar yang menjamin keamanan pangan kepada para anggota. "Dalam setiap pertemuan, kami tidak hanya menyebarluaskan pengetahuan hukum tetapi juga berbagi cara mengidentifikasi makanan bersih, keterampilan mengolah sampah, dan mengklasifikasikan barang. Hingga saat ini, 100% pedagang yang berpartisipasi dalam model ini telah menjaga kebersihan lokasi usaha mereka, mengumpulkan dan membuang sampah pada tempatnya," ujar Ibu Dang Thi Dung, Wakil Presiden Serikat Perempuan Komune Dai Dong.
Sebelumnya, Pasar Ke (Kelurahan Bac Giang) merupakan titik rawan pencemaran lingkungan. Situasi perdagangan yang semrawut, kios yang tidak direncanakan di setiap area, pedagang yang merambah trotoar, dan membuang sampah sembarangan cukup sering terjadi, sehingga sangat memengaruhi keindahan kota dan kesehatan masyarakat. Untuk mengatasi kendala tersebut, sejak Juli 2024, model "Pasar Memastikan Keamanan Pangan" telah diterapkan di Pasar Ke dengan partisipasi lebih dari 80 pedagang kecil.
Para pedagang mengikuti 4 sesi pelatihan intensif tentang klasifikasi dan pengumpulan sampah yang tepat, memastikan kebersihan dan keamanan pangan; diinstruksikan tentang cara mengidentifikasi makanan yang aman, cara mengawetkan dan memajang barang... dan berpartisipasi dalam kegiatan rutin yang berkaitan dengan kegiatan budaya dan olahraga , menciptakan kohesi, dan berkontribusi pada perubahan perilaku berkelanjutan. Hal ini merupakan salah satu model Kota Bac Giang (dulunya) dalam membangun gaya hidup komersial yang beradab dan meningkatkan kesadaran akan perlindungan lingkungan.
Hingga saat ini, Pasar Ke telah mengalami banyak perubahan nyata: Lingkungan bisnis bersih, barang-barang dipajang dengan rapi, terbagi dalam zona-zona yang wajar; sampah diangkut di tempat yang tepat. Banyak rumah tangga yang sebelumnya memenuhi lorong-lorong kini secara sukarela membersihkan dan menata ulang kios mereka. 100% anggota telah menandatangani komitmen untuk mematuhi peraturan secara ketat, dengan tegas menolak barang-barang berkualitas buruk yang tidak diketahui asalnya. Khususnya, banyak pedagang kecil telah secara proaktif bekerja sama dengan koperasi pertanian dan pekebun terkemuka untuk memastikan sumber pangan yang stabil, aman, dan terlacak. Situasi kebersihan di pasar telah mengalami banyak perubahan positif. Rumah tangga dalam model ini memiliki rambu-rambu yang menunjukkan area penjualan aman, papan komitmen asal pangan, lemari kaca, dan kantong biodegradable... Ibu Nguyen Thi Loan, dari kelompok residensial Phu My 1, berbagi: "Sebelum pergi ke pasar, saya khawatir tentang makanan yang tidak diketahui asalnya. Sejak model pasar aman diperkenalkan, saya merasa jauh lebih aman. Kios-kios memiliki rambu-rambu yang jelas, pedagang mengenakan sarung tangan, seragam, dan harga yang transparan."
Replikasi model langkah demi langkah
Tiga kriteria model "Pasar Keamanan Pangan" meliputi: Keamanan pangan (dilarang memperdagangkan produk yang asal usulnya tidak diketahui atau kedaluwarsa; pangan harus dikemas dan diawetkan sesuai standar). Perlindungan lingkungan (klasifikasi sampah, tidak membuang sampah sembarangan; penggunaan kantong biodegradable dan wadah higienis). Budaya bisnis (komunikasi yang sopan, daftar harga yang jelas, tidak tawar-menawar, tidak meminta-minta pelanggan). |
Provinsi ini memiliki hampir 240 pasar tradisional dan pasar grosir, dengan sekitar 180 pasar di antaranya utamanya menjual bahan pangan. Melalui penilaian, setelah 2 tahun implementasi, provinsi ini telah membangun 8 model "Pasar Keamanan Pangan" dengan lebih dari 400 rumah tangga peserta. Model-model ini tidak hanya menciptakan perubahan nyata dalam kesadaran dan kinerja pedagang kecil, tetapi juga membangun kepercayaan konsumen, berkontribusi pada perlindungan kesehatan masyarakat, dan secara bertahap bergerak menuju pembangunan pasar tradisional yang modern, aman, dan berkelanjutan.
Meskipun hasilnya positif, model ini masih menghadapi banyak kendala, seperti: keterbatasan dana, banyak pasar sementara tidak memiliki infrastruktur yang memadai; masih ada rumah tangga yang menjual makanan yang tidak diketahui asal usulnya... Sementara itu, kesadaran sebagian rumah tangga pelaku usaha tentang pentingnya penerapan model ini masih terbatas...
Sumber: https://baobacninhtv.vn/mo-hinh-cho-bao-dam-an-toan-thuc-pham-xay-dung-nep-song-van-minh-thuong-mai-postid421686.bbg
Komentar (0)