Mitsubishi Electric menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menganalisis perilaku guna mengevaluasi pekerjaan pekerja. Foto ilustrasi. (Sumber: Alamy/Vietnamnet) |
Sasaran perusahaan adalah menemukan cara untuk meningkatkan produktivitas pekerja dengan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan bagi pekerja.
Untuk menganalisis pekerjaan sumber daya manusia di fasilitas manufaktur, AI pertama-tama perlu dilatih untuk mengetahui pekerjaan standar.
Menurut Mitsubishi, sistem perusahaan akan menggunakan AI untuk menganalisis pergerakan setiap pekerja selama beberapa menit dengan mengambil foto. Foto-foto tersebut kemudian dikompilasi ke dalam basis data untuk melatih pekerja lain.
Di fasilitas manufaktur, banyak pekerjaan yang dilakukan oleh manusia, seperti memasang sekrup. Namun, muncul beberapa masalah seperti efisiensi kerja yang tidak merata akibat perbedaan tingkat keahlian.
Oleh karena itu, perusahaan meyakini bahwa penggunaan AI perilaku untuk mengubah pergerakan pekerja terampil menjadi data akan membawa peningkatan bagi pekerja lain dan juga berguna dalam mewariskan keterampilan.
Mitsubishi Electric sedang menguji sistem tersebut di pabrik-pabrik dan bermaksud mengomersialkannya mulai tahun fiskal 2025.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)