Pada malam tanggal 1 November, laman resmi klub Manchester United mengumumkan penunjukan Ruben Amorim sebagai pelatih kepala tim. Amorim akan menandatangani kontrak berdurasi dua setengah tahun, yang berlaku hingga Juni 2027. Amorim saat ini sedang menyelesaikan proses penyusunan dokumen ketenagakerjaan, agar dapat bergabung dengan Manchester United mulai 11 November 2024.
Ruben adalah salah satu pelatih paling menarik dan berkualitas di sepak bola Eropa. Amorim sangat sukses, baik sebagai pemain maupun pelatih. Ia membawa Sporting CP meraih 2 gelar juara nasional Portugal - Primeira Liga - ke klub tersebut," tulis media Man Utd di situs web klub.
Sambil menunggu Amorim, pelatih sementara Ruud van Nistelrooy akan bergabung dengan Man Utd dalam persiapan untuk tiga pertandingan melawan Chelsea (3 November), PAOK (8 November), dan Leicester (10 November). Pelatih Amorim diperkirakan akan hadir di tribun Stadion Old Trafford untuk menyambut Leicester pada 10 November.
Pelatih Ruben Amorim resmi menjadi pelatih kepala Man Utd.
Amorim akan memiliki waktu dua minggu untuk beradaptasi dengan Man Utd dan atmosfer sepak bola Inggris, sementara para pemain berlatih bersama tim nasional. Pertandingan pertama Pelatih Amorim sebagai manajer Man Utd akan berlangsung pada 24 November, melawan tim promosi Ipswich Town.
Ruben Amorim, 39, adalah salah satu pelatih muda yang berkarier di Eropa. Prestasi paling gemilangnya sebelum pindah ke Man Utd adalah memenangkan gelar Primeira Liga bersama Sporting Lisbon pada musim 2021-22, mengakhiri rentetan 19 tahun tanpa gelar juara nasional. Dua tahun kemudian, ia melanjutkan prestasinya dengan memenangkan gelar Primeira Liga pada musim 2023-24.
Sporting saat ini merupakan klub terkuat di Kejuaraan Nasional Portugal. Mereka telah memenangkan 9 dari 9 pertandingan, mencetak 30 gol, dan hanya kebobolan 2 gol.
Bakat Pelatih Amorim ditunjukkan melalui pemikiran menyerangnya yang modern. Ia menggunakan formasi 3-4-2-1, yang berfokus pada penguasaan bola dan fleksibilitas saat menyerang. Saat ditekan lawan, kedua pemain sayapnya secara aktif mundur untuk mendukung ketiga bek tengah, menciptakan lini tengah dengan lima pemain. Formasi ini cukup mirip dengan Bayer Leverkusen asuhan Xabi Alonso pada musim 2023-24, atau Chelsea asuhan Thomas Tuchel pada musim 2021-22.
Di lini serang, pelatih Amorim gemar menggunakan striker jangkung dan independen. Di Man Utd, Amorim sudah memiliki dua striker seperti itu, Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/man-utd-cong-bo-tan-hlv-truong-ruben-amorim-ar905156.html
Komentar (0)