Setelah jeda musim panas, Luka Modric secara resmi diperkenalkan sebagai pemain AC Milan pada konferensi pers di pusat olahraga klub.

Di usianya yang ke-39 (akan menginjak usia ke-40 dalam sebulan), Modric masih ambisius dan telah menyatakan bahwa ia datang ke Milan untuk menang.

ACM - Luka Modric Milan.jpg
Modric ingin meraih gelar bersama Milan. Foto: ACM

“ Saya tidak sabar untuk bertemu semua orang dan mulai berlatih,” kata Modric setelah Milan kembali dari tur pramusim mereka.

Modric telah menjadi penggemar Milan sejak kecil: "Orang bisa emosional di usia berapa pun. Baru-baru ini saya mengucapkan selamat tinggal yang emosional kepada Real Madrid – di tahap kehidupan mana pun, emosi tetap ada.

Saya tumbuh besar bermain sepak bola Italia, dan Milan adalah tim favorit saya. Klub ini memiliki banyak penggemar di Kroasia.

Terlebih lagi, idola saya – Zvonimir Boban – pernah bermain di sini. Saya selalu memiliki ikatan khusus dengan Rossoneri.”

Gelandang Kroasia itu memuji posisi Milan, sekaligus menetapkan target menang bersama tim barunya.

Kita semua ingat Milan sebagai salah satu tim terhebat di dunia . Tim yang tidak bisa puas dengan musim yang biasa-biasa saja atau sekadar lolos ke Liga Champions.

Mengenai visi saya untuk Milan, kita juga perlu rendah hati: kita perlu bekerja keras untuk membawa tim kembali ke puncak. Saya orang yang sangat kompetitif; saya ingin meneruskannya kepada tim.

Target minimumnya adalah lolos ke Liga Champions, tetapi Milan harus berjuang untuk gelar – itulah target saya, dan seharusnya menjadi target semua orang yang bekerja di Milan.

Namun, kita perlu tetap rendah hati dan membangun tim yang kuat.”

Ketika ditanya mengapa ia memilih Milan, Modric mengaku: “Saya menghabiskan 13 tahun di klub terbesar di dunia, dan sekarang saya datang ke tim yang dulunya bernama Real Madrid bertahun-tahun lalu.

Milan kehilangan itu di suatu titik. Klub perlu bekerja keras untuk kembali ke level itu. Tugas saya adalah memberikan yang terbaik tahun ini dan menikmati masa-masa ini.

Sumber: https://vietnamnet.vn/luka-modric-toi-den-milan-de-gianh-chien-thang-2428728.html