Daun mangga - "obat berharga" yang terlupakan
Jika mangga dicintai karena rasanya yang lezat dan kaya nutrisi, daun mangga seringkali terabaikan. Hanya sedikit orang yang tahu bahwa tanaman ini merupakan ramuan obat yang berharga dalam pengobatan tradisional.
Menurut pengobatan tradisional, daun mangga telah lama digunakan untuk mendukung pengobatan berbagai penyakit berkat sifat anti-inflamasinya, pengaturan gula darah, dan perlindungan organ dalam. Baru-baru ini, banyak penelitian modern juga mulai mengonfirmasi efek mengejutkan dari jenis daun ini.
Menstabilkan gula darah, mendukung penderita diabetes

Daun mangga memiliki banyak manfaat kesehatan (Foto: Getty).
Di antara manfaat daun mangga yang paling menonjol adalah kemampuannya membantu mengendalikan gula darah.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Ethnopharmacology menunjukkan bahwa ekstrak daun mangga mengandung bahan aktif mangiferin dan antosianin yang dapat mengurangi stres oksidatif, melindungi sel beta pankreas, yang memproduksi insulin, sehingga meningkatkan kemampuan tubuh untuk memetabolisme glukosa.
Senyawa lain, asam korosolat, membantu merangsang hati memproduksi glikogen, yang membantu menstabilkan gula darah setelah makan. Di saat yang sama, kandungan serat dalam daun mangga juga membantu memperlambat penyerapan gula di usus halus, sehingga mengurangi risiko kenaikan gula darah secara tiba-tiba.
Baik untuk jantung, mengurangi lemak darah, menstabilkan tekanan darah
Tak hanya bermanfaat bagi penderita diabetes, daun mangga juga memberikan manfaat nyata bagi sistem kardiovaskular. Berkat kandungan polifenol, vitamin C, dan kaliumnya yang tinggi, daun mangga membantu meningkatkan elastisitas pembuluh darah, mengurangi pembentukan plak aterosklerotik, sehingga mencegah penyakit seperti tekanan darah tinggi, stroke, dan infark miokard.
Sebuah penelitian dalam Phytotherapy Research menunjukkan bahwa ekstrak daun mangga membantu mengurangi kolesterol LDL (jahat), meningkatkan HDL (baik), dan memperbaiki indeks lipid darah setelah 12 minggu penggunaan pada orang yang kelebihan berat badan.
Mendukung penurunan berat badan, meningkatkan sindrom metabolik
Dalam sebuah percobaan yang diterbitkan dalam Obesity Research & Clinical Practice , sekelompok relawan kelebihan berat badan yang mengonsumsi 150 mg mangiferin setiap hari selama 12 minggu mengalami pengurangan signifikan dalam resistensi insulin dan peningkatan kadar lipid darah dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Ekstrak daun mangga tidak hanya mengurangi penumpukan lemak tetapi juga meningkatkan adiponektin - protein yang berperan penting dalam metabolisme gula dan lemak, sehingga mendukung pengendalian berat badan dan mencegah sindrom metabolik.
Mendukung pencernaan, detoksifikasi tubuh
Rebusan daun mangga dianggap sebagai "tonik lambung" dalam pengobatan tradisional, yang dapat membantu mencegah kembung, gangguan pencernaan, sakit perut, dan gangguan pencernaan. Polifenol dalam daun mangga juga membantu melawan bakteri, mendukung detoksifikasi, dan meningkatkan fungsi hati.
Membantu mencegah batu ginjal dan batu empedu
Daun mangga mengandung asam sitrat tingkat tinggi, yang dapat melarutkan mineral pembentuk batu. Dikombinasikan dengan sifat diuretik kalium, daun ini membantu mengeluarkan batu-batu kecil secara alami melalui saluran kemih, sekaligus mencegah pembentukan kembali batu.
Banyak obat tradisional menggunakan daun mangga kering, digiling menjadi bubuk, dan diminum setiap hari untuk membantu mengobati batu ginjal. Namun, pasien sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.
Melindungi kulit, rambut dan anti penuaan
Mangiferin dalam daun mangga tidak hanya memiliki efek anti-inflamasi tetapi juga membantu melawan radikal bebas penyebab penuaan kulit. Penelitian dalam jurnal Oxidative Medicine and Cellular Longevity menegaskan bahwa ekstrak daun mangga membantu meningkatkan sintesis kolagen, mempercepat penyembuhan luka, dan mengurangi pembentukan kerutan.
Vitamin A dan C dalam daun mangga juga membantu menutrisi rambut, membuatnya berkilau, dan mengurangi kerontokan rambut. Beberapa produk perawatan kulit dan rambut herbal kini mulai menggunakan ekstrak daun mangga sebagai bahan alami yang berharga.
Catatan saat menggunakan daun mangga
Anda dapat memanfaatkan daun mangga muda dengan cara dibuat teh untuk diminum di pagi hari sebelum makan, menggunakan bubuk daun mangga kering yang dicampur dengan air hangat, atau menggunakan daun mangga muda dalam masakan.
Anda dapat membuat air daun mangga segar dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Siapkan 10 lembar daun mangga segar, cuci bersih.
- Rebus daun mangga dengan 150ml air dan gunakan.
- Jika daun segar tidak tersedia, Anda dapat menggunakan kantong teh daun mangga dan teh daun lepas.
Meskipun banyak manfaat daun mangga telah diakui secara ilmiah , kehati-hatian tetap diperlukan saat menggunakannya. Orang dengan kondisi tubuh sensitif, ibu hamil, ibu menyusui, atau mereka yang sedang mengonsumsi obat-obatan sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan daun mangga dalam bentuk teh, ekstrak, atau obat tradisional.
Sumber: https://dantri.com.vn/suc-khoe/loai-cay-nguoi-viet-thuong-an-qua-khong-ngo-la-lai-la-thuoc-quy-20250903065436866.htm
Komentar (0)