Erablue, usaha patungan antara Erajaya Digital dari Indonesia dan Mobile World , baru saja merayakan tonggak sejarah 50 tokonya.
Dengan demikian, dari 5 toko awal, Erablue telah berhasil membangun mereknya di Indonesia dengan jaringan pusat perbelanjaan elektronik, peralatan listrik, dan peralatan rumah tangga. Setiap toko memiliki luas sekitar 250-300 m² atau 180-200 m² dengan pendapatan masing-masing sekitar 4,5 miliar VND/bulan dan 2,5 miliar VND/bulan. Jaringan ini juga telah mencapai titik impas di tingkat toko.
Bapak Doan Van Hieu Em, CEO Mobile World Joint Stock Company, mengatakan: "Dengan perkembangan ini, kami yakin Erablue akan segera mencapai target yang ditetapkan. Masih banyak ruang bagi Erablue untuk berkembang dan Erablue akan segera menjadi peritel terbesar di Indonesia."
Potensi sektor elektronik konsumen di Indonesia cukup besar, didukung oleh pertumbuhan penduduk yang pesat dan fragmentasi pasar. Dibandingkan dengan Vietnam, pasar Indonesia memiliki populasi 2,7 kali lebih besar, sementara pendapatan per kapita rata-rata 1,15 kali lebih besar. Saat ini, belum ada jaringan ritel yang mampu memimpin pasar, dan layanan penjualan, pemasangan, serta purnajual masih sangat sederhana, sehingga belum mampu memenuhi kebutuhan konsumen—yang merupakan kekuatan Mobile World.
KIM THANH
Komentar (0)