Meski berstatus tamu, Barcelona dinilai lebih unggul atas tim tuan rumah, Red Star Belgrade. Tim Spanyol ini saat ini sedang meraih 6 kemenangan beruntun di semua kompetisi dan juga merupakan tim dengan lini serang terkuat di Eropa saat ini. Tercatat, dalam dua laga besar terakhir melawan Bayern München (24 Oktober) dan Real Madrid (27 Oktober), Barcelona mencetak 7 gol. Di La Liga saja, Barcelona telah mencetak 40 gol sejak awal musim 2024-2025, setara dengan total gol gabungan Real Madrid dan Atletico Madrid.
Dengan statistik yang menakutkan itu, Marca (Spanyol) menilai tim asuhan pelatih Hansi Flick kini tak ubahnya "mesin" yang siap menelan siapa pun lawannya.
Barcelona (kiri) tengah meraih enam kemenangan beruntun.
Sesuai prediksi, Barcelona mendominasi pertandingan, menguasai bola selama 75% dan mencetak 5 gol melawan Red Star Belgrade setelah 90 menit. Lewandowski masih menjadi pemain paling menonjol dengan dua gol pada menit ke-43 dan ke-53. Dua gol melawan Red Star Belgrade juga membantu striker Polandia tersebut naik ke posisi ke-3 daftar pencetak gol terbanyak Liga Champions dengan 5 gol, tertinggal 1 gol dari pemain teratas Jonathan David (Lille). Sementara itu, striker Barcelona tersebut telah mencetak 18 gol sejak awal musim 2024-2025.
Bermain bersama Lewandowski, Raphinha juga mencetak gol pada menit ke-55. Selain itu, striker Brasil ini juga menyumbang 1 assist dalam pertandingan ini. Dua gol Barcelona lainnya dicetak oleh Iñigo Martínez (menit ke-13) dan Fermin Lopez (menit ke-76). Sementara itu, Silas dan Milson adalah dua pemain yang membantu tim tuan rumah Red Star Belgrade mencetak 2 gol kehormatan.
Barcelona menang mudah lagi
Barcelona mengalahkan Red Star 5-2 untuk naik ke posisi ke-6 dengan 9 poin dari 4 pertandingan. Mereka adalah satu-satunya tim Spanyol yang berada di 8 besar. Raksasa Catalan ini telah memenangkan 7 pertandingan berturut-turut di semua kompetisi dan kini terpaut 3 poin dari pemuncak klasemen Liga Champions, Liverpool.
Pelatih Hansi Flick berkomentar: “Red Star adalah tim dengan serangan yang kuat, sulit bagi Barcelona untuk menjaga clean sheet. Namun, kami bermain baik dan fokus sepanjang 90 menit. Melakukan hal ini tidak mudah, jadi saya merasa sangat senang.”
Saya mengapresiasi apa yang dilakukan para pemain Barcelona. Seluruh tim terus menekan lapangan, menyerang, dan tidak memberi lawan ruang untuk menguasai bola.
Pelatih Hansi Flick sangat mengapresiasi penampilan para pemainnya
Patut dicatat, dalam pertandingan ini, pelatih Hansi Flick membiarkan Lamine Yamal bermain penuh selama 90 menit. Namun, pemain muda Spanyol itu bermain di bawah performa terbaiknya, tidak menyumbang gol maupun assist. Meskipun demikian, pelatih asal Jerman itu tetap menghibur Lamine Yamal.
Ia berkata: "Saya turut prihatin dengan Lamine Yamal. Meskipun ia tidak mencetak gol, apa yang ia tunjukkan sangat membantu serangan kami. Yang penting Barcelona mendapatkan 3 poin. Lebih penting lagi, kemenangan ini diraih saat Barcelona harus bermain tandang di Liga Champions."
Barcelona adalah satu-satunya wakil Spanyol di 8 besar setelah 4 putaran.
[iklan_2]
Source: https://thanhnien.vn/lewandowski-va-raphinha-giup-co-may-barcelona-khong-the-ngan-can-hlv-hansi-flick-van-tiec-yamal-185241107055457837.htm
Komentar (0)