Pada pagi hari tanggal 15 September, Pagoda Bai Dinh mengadakan upacara peringatan untuk para korban yang meninggal dalam kebakaran apartemen mini di Jalan Khuong Ha, Distrik Thanh Xuan, Hanoi .
Hadir dalam acara peringatan tersebut sejumlah biksu, biarawati, umat Budha, serta masyarakat dari dalam dan luar provinsi turut serta mendoakan agar para korban meninggal dunia diberi ketabahan.
Di ruang suci Kuil Tam, Pagoda Bai Dinh, upacara requiem digelar sesuai ritual tradisional Buddha. Para biksu, biarawati, umat Buddha, dan umat beriman berdoa untuk keselamatan dan keselamatan para korban kebakaran. Bersamaan dengan itu, mereka berdoa untuk perdamaian dan kemakmuran nasional, agar semua orang dan setiap keluarga selalu aman, damai, dan bahagia.
Kegiatan spiritual ini bertujuan untuk meringankan duka dan kehilangan keluarga korban, sekaligus menjadi bentuk berbagi dari masyarakat untuk mengenang dan menyampaikan belasungkawa kepada mereka yang tertimpa musibah. Dengan demikian, kegiatan ini menyampaikan pesan untuk memajukan tradisi persatuan bangsa yang agung; menyebarkan semangat welas asih dan keselamatan ajaran Buddha, serta melipatgandakan semangat saling cinta dan kemanusiaan di antara masyarakat Vietnam.
Sebelumnya, pada pukul 23.00 tanggal 12 September, sebuah gedung apartemen mini di No. 37, Jalur 29/70, Jalan Khuong Ha, Distrik Khuong Dinh, Distrik Thanh Xuan (Hanoi) terbakar, menewaskan 56 orang dan melukai 37 lainnya. Saat ini, terdapat 36 korban yang dirawat di 5 rumah sakit, 6 di antaranya dalam kondisi serius atau kritis. Kebakaran ini telah menyebabkan korban jiwa terbesar di negara ini dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam rangka turut berduka cita dan turut berduka cita atas kehilangan keluarga yang dialami dalam kebakaran hebat yang baru-baru ini terjadi, berbagai tingkatan, sektor, dan organisasi sosial- politik telah melaksanakan berbagai kegiatan praktis, seperti: Mengunjungi dan memberikan bingkisan kepada keluarga korban; mengarahkan penanganan tepat waktu bagi yang terluka; menyumbangkan uang dan perlengkapan untuk membantu keluarga yang ditinggalkan korban meninggal dunia dan terluka; menangguhkan sementara kegiatan dan acara budaya, olahraga, dan hiburan di Hanoi...
Huy Hoang-Minh Quang
Sumber
Komentar (0)