Pada tanggal 26 Agustus, Departemen Luar Negeri AS mengumumkan putaran ke-7 negosiasi Perjanjian Pembagian Biaya Militer Khusus (SMA) AS-ROK, yang akan diadakan di Seoul pada tanggal 27-29 Agustus.
AS dan Korea Selatan akan memulai putaran pertama negosiasi SMA pada 23-25 April di Hawaii, kemudian mengadakan satu hingga dua putaran negosiasi setiap bulan. (Sumber: Reuters) |
Diharapkan bahwa dalam putaran negosiasi ini, AS akan terus berkonsultasi dengan Korea Selatan mengenai prinsip pembagian beban Seoul secara wajar, untuk membangun kondisi penempatan yang stabil bagi pasukan AS dan memperkuat postur pertahanan bersama.
Putaran perundingan di atas terjadi hanya 2 minggu setelah putaran perundingan ke-6 sebelumnya, yang berlangsung dari tanggal 12-14 Agustus.
Publik khawatir apakah kedua negara akan mencapai kesimpulan akhir mengenai kontribusi Korea Selatan sebelum pemilihan presiden AS pada bulan November, karena pemerintahan baru AS yang mengambil alih kekuasaan dapat sangat memengaruhi proses negosiasi SMA.
AS dan Korea Selatan akan memulai putaran pertama negosiasi SMA pada tanggal 23-25 April di Hawaii, dan kemudian mengadakan satu hingga dua putaran negosiasi setiap bulan.
SMA menetapkan kontribusi Korea Selatan terhadap biaya garnisun AS, termasuk tiga kategori: biaya tenaga kerja, biaya konstruksi militer, dan biaya dukungan logistik.
SMA ke-11 yang ditandatangani pada tahun 2021 berlaku hingga akhir tahun 2025, di mana kontribusi Korea Selatan pada tahun 2021 adalah 1.183,3 miliar won (892,2 juta USD), meningkat 13,9% dibandingkan tahun sebelumnya, peningkatan pada tahun-tahun berikutnya hingga 2025 setara dengan peningkatan anggaran pertahanan Seoul.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/la-n-thu-7-da-m-phan-ve-chi-phi-quan-su-my-ti-m-kiem-khoa-n-phan-chia-hop-ly-voi-ha-n-quoc-284027.html
Komentar (0)