Untuk pertama kalinya, undang-undang ini menambahkan formulir pendaftaran dinas militer daring. Khususnya, berdasarkan undang-undang lama, warga negara yang mendaftar untuk pertama kalinya harus mendaftar langsung di kantor pendaftaran dinas militer. Berdasarkan undang-undang baru, warga negara harus mendaftar dinas militer untuk pertama kalinya secara daring atau langsung di kantor pendaftaran dinas militer.

Warga negara yang telah mendaftar untuk dinas militer dan mengalami perubahan dalam jabatan, pendidikan, keahlian, kesehatan atau informasi terkait harus mendaftar secara daring atau langsung pada instansi yang berwenang.

Warga Negara yang telah terdaftar dalam wajib militer dan dipanggil untuk menempuh pendidikan pada sekolah-sekolah yang termasuk dalam lingkup lembaga pendidikan kejuruan atau perguruan tinggi dalam sistem pendidikan nasional, wajib melakukan pendaftaran secara daring atau langsung pada instansi tempat mendaftar wajib militer untuk menyelesaikan prosedur pemindahan pendaftaran wajib militer ke lembaga pendidikannya; setelah lulus sekolah wajib menyelesaikan prosedur pemindahan pendaftaran wajib militer ke tempat tinggal atau tempat kerja yang baru.

le ra quan chi hieu 10 2 450.jpg
Warga negara berangkat untuk menjalani wajib militer. Ilustrasi: Thach Thao

Bagi yang telah mendaftar wajib militer dan meninggalkan tempat tinggal, tempat kerja, atau tempat belajar selama 3 bulan atau lebih, wajib mendaftar secara daring atau langsung di tempat pendaftaran wajib militer untuk mengajukan cuti sementara dari wajib militer. Setelah kembali ke tempat tinggal, tempat kerja, atau tempat belajar, wajib mendaftar ulang dalam waktu 5 hari kerja.

Terkait tata caranya, setiap bulan Januari Panglima Komando Daerah Militer, pimpinan atau kuasa sah instansi atau organisasi melaporkan kepada Ketua DPRD, daftar nama warga negara laki-laki yang pada tahun itu telah berusia 17 tahun dan warga negara laki-laki yang telah mencapai usia wajib militer tetapi belum terdaftar sebagai wajib militer.

Setiap bulan April, Ketua Komite Rakyat Komune memutuskan untuk memanggil warga negara untuk mendaftar dinas militer untuk pertama kalinya.

Ketua komune diperintahkan untuk memanggil warga agar bergabung dengan tentara.

UU tersebut juga mengatur bahwa kewenangan untuk memutuskan memanggil warga negara untuk bergabung dengan tentara dan melakukan dinas militer di Pasukan Keamanan Publik Rakyat adalah milik ketua Komite Rakyat di tingkat komune, bukan milik komandan komando militer tingkat distrik seperti dalam UU yang lama.

Keputusan untuk mengikuti wajib militer atau wajib bertugas menjadi polisi rakyat harus disampaikan kepada warga negara paling lambat 15 hari sebelum waktu yang ditetapkan dalam keputusan.

Panitia Rakyat Daerah Provinsi bertugas menyelenggarakan serah terima warga negara yang dipanggil untuk melaksanakan tugas militer dan bertugas dalam rangka masuk dalam jajaran Keamanan Publik Rakyat kepada kesatuan penerima militer, dan sekaligus menyelenggarakan upacara serah terima militer yang dilaksanakan oleh Komando Pertahanan Daerah, sesuai dengan ketentuan Menteri Pertahanan.

Komite Rakyat di tingkat komune dan instansi serta organisasi terkait wajib mengumumkan hal-hal berikut: jumlah, subjek, dan kriteria wajib militer; daftar warga negara yang memenuhi syarat; daftar warga negara yang dipanggil untuk wajib militer atau bergabung dengan Keamanan Publik Rakyat; daftar warga negara yang ditangguhkan sementara atau dibebaskan dari wajib militer. Informasi ini wajib dipublikasikan di portal informasi elektronik dan dipajang di kantor pusat Komite Rakyat di tingkat komune, instansi, dan organisasi.

Dewan-dewan dinas militer provinsi dan komunal direorganisasi dengan arah sebagai berikut: Ketua dewan adalah ketua Komite Rakyat yang setingkat; wakil ketua tetap adalah komandan badan militer provinsi dan komunal; wakil ketua adalah direktur polisi provinsi atau kepala polisi komunal.

UU ini juga mengatur pengalihan sejumlah tugas dari Kodam (Direktorat Jenderal) kepada Komando Daerah Pertahanan (Kodam) di daerah, seperti: pencabutan dari daftar dinas militer; pelepasan bintara dan prajurit cadangan; pengorganisasian dan penerimaan dalam upacara serah terima prajurit yang telah menyelesaikan tugas aktifnya.

Sumber: https://vietnamnet.vn/lan-dau-tien-cong-dan-duoc-dang-ky-nghia-vu-quan-su-truc-tuyen-2415755.html