Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Kontroversi alien lagi

Báo Sài Gòn Giải phóngBáo Sài Gòn Giải phóng17/09/2023

[iklan_1]

SGGP

Menurut kantor berita Reuters, anggota parlemen Meksiko baru saja mengadakan sidang yang tidak biasa, mendengarkan pendapat bahwa "manusia tidak sendirian" di alam semesta, menandai pertama kalinya isu UFO (benda terbang tak dikenal) diangkat di parlemen negara Amerika Latin tersebut.

Close-up spesimen muncul di sidang di Meksiko
Close-up spesimen muncul di sidang di Meksiko

Topik yang diminati

Dalam sidang Fenomena Anomali Tak Dikenal (UAP), para politisi diperlihatkan dua spesimen yang diklaim oleh jurnalis Meksiko dan penggemar UFO kawakan, Jaime Maussan, sebagai "mayat alien". Spesimen tersebut, yang diklaim Maussan "tidak berhubungan dengan kehidupan apa pun di Bumi", memiliki tubuh kecil, kepala memanjang, dan tangan berjari tiga.

Menurut jurnalis Meksiko tersebut, artefak-artefak tersebut ditemukan di Peru pada tahun 2017. Universitas Otonom Nasional Meksiko (UNAM) kemudian melakukan penanggalan radiokarbon dan menemukan bahwa artefak-artefak tersebut berusia sekitar 1.000 tahun. Jose de Jesus Zalce Benitez, direktur Institut Ilmu Kedokteran Angkatan Laut Meksiko, mengatakan bahwa sinar-X, rekonstruksi 3-D, dan analisis DNA juga dilakukan pada artefak-artefak tersebut. "Jelas bahwa kita berurusan dengan spesimen non-manusia, yang tidak terkait dengan spesies lain di dunia. Kita tidak sendirian," kata Maussan.

Dalam sidang tersebut, para anggota parlemen juga mendengarkan mantan pilot Angkatan Laut AS, Ryan Graves, yang telah hadir di sidang-sidang Kongres AS, yang berbicara tentang pengalaman pribadinya dengan UAP. Menurut New York Times, Anggota Kongres Sergio Gutiérrez Luna mengundang Bapak Maussan untuk bersaksi guna "mendengar berbagai perspektif tentang topik yang sangat menarik bagi banyak orang."

Banyak keraguan

Faktanya, penemuan serupa di masa lalu juga terjadi pada anak-anak yang dimumikan, menurut Reuters. UNAM juga menegaskan kembali pernyataan yang pertama kali dibuat pada tahun 2017 bahwa mereka hanya menentukan tanggal spesimen berdasarkan sampel kulit yang diberikan oleh klien dan tidak pernah memeriksa spesimen itu sendiri. "Bagaimanapun, kami tidak menarik kesimpulan tentang asal-usul spesimen tersebut," demikian pernyataan UNAM.

Para peneliti tidak sependapat dengan pandangan Maussan, lapor The New York Times. Antígona Segura, salah satu ahli astrobiologi terkemuka Meksiko, menyatakan skeptis. "Kesimpulan ini sama sekali tidak didukung oleh bukti," ujar Segura.

Banyak pertanyaan yang muncul: Bagaimana Tuan Maussan membawa spesimen-spesimen tersebut dari Peru ke Meksiko? Apakah spesimen-spesimen itu benar-benar dari Peru atau hanya salinan dari mumi-mumi yang diduga berasal dari luar angkasa yang masih ada di Peru?

Menurut beberapa surat kabar Peru, pada tahun 2017, Maussan mengetahui beberapa mumi dari seorang perampok makam Peru. Analisis spesimen Peru menunjukkan bahwa mumi-mumi tersebut dibuat menggunakan tulang manusia yang dikombinasikan dengan tulang hewan, serat tumbuhan, dan perekat sintetis. Analisis lain pada tahun 2021 menetapkan bahwa kepala salah satu spesimen adalah tengkorak llama yang rusak parah. Meskipun menepis anggapan bahwa mumi-mumi tersebut adalah alien, para peneliti terkejut dengan bagaimana spesimen-spesimen tersebut dibuat berabad-abad yang lalu. Mereka menilai bahwa "ini tampaknya merupakan artefak berkualitas sangat tinggi."

Menurut New York Times, Tuan Maussan adalah seorang jurnalis investigasi yang telah mempelajari fenomena luar angkasa selama beberapa dekade. Ia dikenal karena pernyataan serupa di Kongres Meksiko, sering muncul di televisi dan YouTube, dan juga dikenal karena menjual lini produk fungsionalnya sendiri. Pengumumannya di Kongres Meksiko telah menarik perhatian publik terhadap isu yang semakin mengkhawatirkan di negara Amerika Latin tersebut.

Pada tahun 2015, Jaime Maussan mengungkap keberadaan spesimen yang diyakini sebagai jasad alien yang digali di Nazca, Peru. Namun, penemuan itu kemudian dibantah sebagai dugaan mumi seorang anak dengan kepala cacat. Para antropolog mengatakan tengkorak yang memanjang seperti itu seringkali merupakan hasil dari metode kuno deformasi tengkorak buatan. Sebagai bagian dari ritual keagamaan kuno, anak-anak kecil diikat dengan kain, tali, dan bahkan papan kayu, menurut snopes.com.


[iklan_2]
Sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Seberapa modern kapal selam Kilo 636?
PANORAMA: Parade, pawai A80 dari sudut pandang langsung khusus pada pagi hari tanggal 2 September
Hanoi menyala dengan kembang api untuk merayakan Hari Nasional 2 September
Seberapa modern helikopter antikapal selam Ka-28 yang berpartisipasi dalam parade laut?

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk