Para delegasi yang menghadiri Upacara Perayaan. (Sumber: VNA) |
Pada sore hari tanggal 7 Agustus, di Praha, Komite ASEAN di Republik Ceko (ACP) mengadakan upacara untuk merayakan ulang tahun ke-58 berdirinya Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) (8 Agustus 1967 - 8 Agustus 2025).
Hadir dan memberikan sambutan adalah Wakil Menteri Luar Negeri Ceko Eduard Hulicius dan para Duta Besar, pejabat dan staf kedutaan besar ASEAN, bersama dengan ratusan tamu dari badan perwakilan negara dan sahabat internasional.
Berbicara pada upacara tersebut, atas nama ACP, Duta Besar Indonesia untuk Republik Ceko Rina P. Soemarno, ketua bergilir ACP, menekankan pentingnya sejarah pembentukan ASEAN pada tahun 1967.
Selama 58 tahun terakhir, ASEAN telah tumbuh semakin kuat baik dalam skala maupun pengaruhnya berdasarkan prinsip saling menghormati dan bekerja sama untuk perdamaian , stabilitas, dan kesejahteraan.
Ibu Rina P. Soemarno menegaskan bahwa ACP senantiasa berkomitmen untuk terus memperkuat solidaritas, persatuan, dan membangun masyarakat yang semakin tangguh dan berkelanjutan, bekerja sama erat di berbagai bidang, serta berbagi tanggung jawab bersama dalam membangun Masyarakat ASEAN yang lebih kohesif dan berkelanjutan di masa mendatang.
Duta Besar Indonesia untuk Republik Ceko Rina P.Soemarno memberikan sambutan pada Upacara tersebut. |
Mengungkapkan kegembiraannya atas kehadirannya di acara ini, Wakil Menteri Luar Negeri Ceko Eduard Hulicius menegaskan bahwa hubungan antara negara-negara Asia Tenggara dan Republik Ceko berkembang sangat baik, dengan banyaknya peluang kerja sama di bidang ekonomi dan budaya.
Eduard Hulicius juga menekankan bahwa hubungan Republik Ceko dengan ASEAN bukan sekadar "jembatan batu atau baja", tetapi dibangun di atas nilai-nilai budaya, kerja sama, dan saling pengertian. Tahun ini, Republik Ceko merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia dan Vietnam, serta 70 tahun hubungan dengan Myanmar.
Para delegasi yang menghadiri Upacara Perayaan. (Sumber: VNA) |
Duta Besar Vietnam untuk Republik Ceko, Duong Hoai Nam, menekankan bahwa pada tahun 2025, Vietnam akan merayakan 30 tahun keanggotaannya di ASEAN. Selama tiga dekade terakhir, Vietnam telah berpartisipasi secara aktif dan proaktif dalam seluruh kegiatan ASEAN, memainkan peran penting dalam mendorong pembangunan Komunitas ASEAN, mengatasi tantangan seperti pandemi Covid-19, dan bertindak sebagai jembatan antara ASEAN dan mitra global.
Bapak Duong Hoai Nam juga mengatakan bahwa ACP yang beranggotakan enam negara dengan kedutaan besar di ibu kota Ceko: Vietnam, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Myanmar, senantiasa membina hubungan erat dengan lembaga-lembaga pemerintah dan parlemen Ceko, sehingga berkontribusi dalam memajukan hubungan ASEAN-Ceko dan ASEAN-UE.
Beberapa pertunjukan seni. |
Pada upacara tersebut, negara-negara ASEAN menampilkan dan memperkenalkan hidangan tradisional paling khas dari budaya kuliner masing-masing negara, dan menampilkan beberapa pertunjukan seni khas negaranya seperti tarian tradisional dan musik daerah.
Semua telah berkontribusi bersama untuk menciptakan kesan mendalam tentang ASEAN yang bersatu, dinamis tetapi juga sangat beragam dan unik secara budaya.
Sumber: https://baoquocte.vn/ky-niem-58-nam-thanh-lap-asean-tai-czech-cam-ket-xay-dung-cong-dong-gan-ket-phat-trien-ben-vung-trong-tuong-lai-323746.html
Komentar (0)