SGGP
Laksamana Muda Vadim Kulit, Wakil Direktur Pusat Rekonsiliasi Pihak-Pihak yang Bertikai di Suriah, mengatakan bahwa Angkatan Udara Rusia melakukan lima serangan udara yang menargetkan gudang dan kamp pelatihan teroris di provinsi Idlib, Suriah.
Serangan itu terjadi setelah pasukan pemberontak yang dikerahkan dari sekitar desa Habulla di provinsi Latakia menggunakan pesawat tak berawak untuk menyerang posisi tentara Suriah, menewaskan satu tentara Suriah dan melukai dua lainnya.
Pada tanggal 5 Oktober, serangan pesawat tak berawak terhadap akademi militer di kota Homs yang dikuasai pemerintah Suriah menewaskan sedikitnya 100 orang dan melukai sekitar 300 orang.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)