Tiga tahun lalu, Apple memperkenalkan fitur peningkatan privasi yang menyembunyikan alamat Wi-Fi iPhone dan iPad saat terhubung ke jaringan. Namun, Arstechnica melaporkan bahwa perangkat Apple masih menampilkan alamat asli mereka ke semua perangkat yang terhubung ke jaringan.
MAC adalah alamat kontrol akses media Wi-Fi yang dapat digunakan untuk melacak perangkat dari satu jaringan ke jaringan lainnya, seperti halnya menggunakan pelat nomor untuk melacak pergerakan individu dan kendaraan di dalam kota. Pada tahun 2013, seorang peneliti mengumumkan sebuah prototipe perangkat yang dapat merekam alamat MAC dari semua perangkat yang terhubung dengannya.
Satu dekade kemudian, enkripsi HTTPS menjadi norma, sehingga umumnya orang-orang di jaringan yang sama tidak dapat memantau lalu lintas satu sama lain. Namun, alamat MAC masih menyediakan banyak kemampuan pelacakan.
Pada tahun 2020, Apple merilis iOS 14 dengan fitur yang menyembunyikan alamat MAC secara default saat iPhone terhubung ke jaringan. Sebagai gantinya, perangkat akan menampilkan "alamat Wi-Fi pribadi" seperti yang dijelaskan oleh Apple, yang akan ditampilkan secara berbeda untuk setiap SSID.
Apple baru-baru ini merilis iOS 17.1, yang mencakup patch untuk kerentanan CVE-2023-42846 yang mencegah fitur keamanan ini berfungsi. Salah satu dari dua peneliti keamanan yang menemukan dan melaporkan kerentanan ini mengatakan bahwa mereka telah menguji semua sistem operasi iPhone terbaru dan menemukan bahwa kerentanan ini sudah ada sejak iOS 14, yang dirilis pada September 2020.
Ketika iPhone atau perangkat apa pun terhubung ke jaringan, pesan multicast akan terpicu dan dikirimkan ke semua perangkat lain di jaringan tersebut beserta informasi alamat MAC yang keluar. Mulai iOS 14, nilai ini berbeda untuk setiap SSID secara default.
Meskipun diluncurkan 3 tahun lalu, fitur Alamat Pribadi yang baru sangat berguna di iOS 17.1
Peneliti mengunggah video pendek yang menunjukkan Mac menggunakan Wireshark untuk memantau lalu lintas di jaringan lokal yang terhubung dengannya. Pada iPhone yang menjalankan iOS versi sebelum 17.1, Mac tersebut membagikan alamat MAC aslinya melalui port 5353.
Fitur ini bukannya tidak berguna, karena mencegah penggunaan program pengenal jaringan. Namun, kegagalan untuk menghapus MAC asli dari port 5353/UDP berarti siapa pun yang terhubung ke jaringan dapat memperoleh pengenal unik tersebut tanpa kesulitan.
Kelemahan keamanan ini hanya berdampak minimal pada sebagian besar pengguna iPhone dan iPad, tetapi bagi mereka yang sangat peduli dengan privasi, fakta bahwa perangkat tidak dapat menyembunyikan alamat MAC mereka selama tiga tahun merupakan masalah, terutama karena Apple secara tegas berjanji bahwa penggunaan fitur tersebut akan mempersulit pengguna untuk melacak iPhone mereka melalui jaringan Wi-Fi yang berbeda.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)