Wali Kota Kiev Vitali Klitschko mengatakan beberapa ledakan mengguncang ibu kota Ukraina pada pagi hari tanggal 28 Mei, para pejabat sedang mengklarifikasi situasi dan sistem pertahanan menembak jatuh target udara.
Prajurit Ukraina dan tim pengintai mengoperasikan pesawat nirawak di garis depan dekat kota Bakhmut, wilayah Donetsk, pada 8 Mei. (Sumber: Getty) |
Melalui aplikasi Telegram, Tn. Klitschko mengatakan: "Informasi sedang diklarifikasi. Rinciannya akan diumumkan kemudian. Pasukan pertahanan udara sedang beroperasi di area tersebut, dan ada target yang telah ditembak jatuh."
Beberapa ledakan terdengar setelah peringatan serangan udara di Kiev dan bagian lain Ukraina, kata saksi mata Reuters .
Sebelumnya, pada 27 Mei, Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina Oleksiy Danilov mengatakan bahwa serangan balasan untuk "merebut kembali wilayah" dapat dimulai "besok, lusa, atau dalam seminggu".
Namun, Bapak Danilov memperingatkan bahwa: “ Pemerintah Ukraina tidak berhak membuat kesalahan dalam keputusan ini karena ini adalah kesempatan bersejarah yang tidak boleh kita lewatkan.”
Sebagai sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, Tn. Danilov adalah tokoh kunci dalam kabinet Presiden Volodymyr Zelensky.
Dalam wawancara langka dengan BBC , Tn. Danilov juga mengonfirmasi bahwa beberapa pasukan tentara bayaran dari kelompok militer Wagner Rusia sedang ditarik dari kota Bakhmut, tempat terjadinya pertempuran paling sengit hingga saat ini.
Menurut pejabat itu, pasukan ini "berkumpul kembali di tiga lokasi lain" dan "tidak berarti mereka akan berhenti memerangi kami".
Ukraina telah merencanakan serangan balasan selama berbulan-bulan. Namun, Kiev menginginkan waktu sebanyak mungkin untuk melatih tentaranya dan menerima peralatan militer dari sekutu Baratnya.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)