Penelitian baru oleh Dr. Eleanor Bryant, Associate Professor Psikologi, Universitas Bradford (Inggris) telah mengungkapkan bahwa secangkir kopi adalah rahasia kebahagiaan bagi jutaan orang, menurut situs berita Universitas Cambridge ( Cambridge News ).
Minum kopi bukan hanya kebiasaan pagi hari yang tak boleh dilewatkan atau saat bertemu teman, tetapi juga pengalaman sosial yang menyatukan orang-orang.
Dr. Bryant mengatakan kopi membuat orang lebih bahagia karena efeknya pada mekanisme umpan balik otak.
Pada dasarnya, kopi memengaruhi reseptor di otak dengan membuatnya lebih terbuka terhadap sinyal bahagia.
"Kita semua tahu bahwa menikmati secangkir kopi yang nikmat adalah pengalaman yang bermakna bagi banyak orang. Namun, ketika kami mulai mencari tahu mengapa semakin banyak orang beralih ke kopi, kami secara tak terduga menemukan rahasia kebahagiaan," ungkap Dr. Bryant.
Penelitian menunjukkan bahwa lebih dari tiga perempat penduduk Inggris minum kopi setiap hari
Intinya, kafein dalam kopi dapat meningkatkan fungsi otak, meningkatkan suasana hati, kewaspadaan, kinerja, daya ingat, dan konsentrasi. Hal ini secara tidak langsung dapat meningkatkan neurotransmiter bahagia, sehingga meningkatkan perasaan senang, tambah Dr. Bryant.
Penelitian Dr. Bryant juga menemukan bahwa lebih dari tiga perempat penduduk Inggris minum kopi, dengan kebanyakan orang minum rata-rata tiga cangkir sehari.
Selain itu, survei AS terhadap lebih dari 1.300 orang pada awal tahun 2024 juga menunjukkan bahwa hampir tiga perempat orang Amerika minum kopi setiap hari dan 36% orang minum 3-5 cangkir sehari, menurut Cambridge News.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/kham-pha-bi-mat-bat-ngo-dang-sau-tach-ca-phe-18524070218402399.htm
Komentar (0)