Dustin Cheverier (dari California Selatan, AS) adalah salah satu blogger perjalanan mancanegara paling terkenal dengan kanal YouTube pribadi yang memiliki lebih dari 790.000 pengikut. Ia telah tinggal di Vietnam selama 9 tahun dan rutin membagikan video tentang kehidupan, perjalanan, dan kuliner dari Utara hingga Selatan.
Dustin Cheverier bersepeda dari Vietnam ke Thailand dan Laos saat berusia awal 20-an. Setelah perjalanan itu, ia memutuskan untuk menjadi sukarelawan di Vietnam dan telah berada di sana sejak 2014.
Pria Amerika itu berkomentar bahwa Vietnam adalah destinasi dengan banyak keunggulan untuk menarik wisatawan, mulai dari kuliner , budaya manusia, hingga pemandangan alamnya. Oleh karena itu, ia selalu ingin dapat "berkontribusi dalam mempromosikan citra wilayah berbentuk S" tersebut melalui video-video yang ia unggah di halaman pribadinya.
Tidak hanya aktif mengalami sendiri, Dustin Cheverier juga menyebarkan hasratnya untuk bepergian dan menemukan kepada saudara-saudara dan teman-temannya, meskipun mereka tinggal di tempat yang berjarak lebih dari 13.000 km.
Yang terbaru, blogger muda ini juga mengajak kedua orangtuanya dari AS untuk berkunjung ke Vietnam dan menghabiskan banyak waktu mengajak mereka berkunjung, merasakan budaya, kuliner, serta kehidupan di negeri berbentuk S tempat ia tinggal selama lebih dari 9 tahun.
Diketahui, selama 3 minggu di Vietnam, orang tua Dustin diajak putranya ke berbagai tempat, menikmati hidangan lezat dan makanan khas terkenal dari seluruh provinsi dari Selatan hingga Utara.
Di Kota Ho Chi Minh, tempat Dustin tinggal, mereka juga berkesempatan mencicipi berbagai jajanan kaki lima, yang terjangkau namun sama lezatnya. Salah satu hidangan yang paling berkesan bagi kedua tamu Amerika tersebut adalah banh xeo.
Untuk menikmati hidangan ini, Dustin mengajak orang tuanya ke restoran banh xeo yang terletak di gang kecil di Jalan Dinh Cong Trang, Distrik 1, dekat Gereja Tan Dinh. Restoran ini telah menjadi tempat makan yang familiar bagi penduduk lokal maupun wisatawan asing selama bertahun-tahun.
Dustin mengungkapkan bahwa ia menyukai panekuk Vietnam dan telah memakannya berkali-kali, tetapi ini adalah pertama kalinya orang tuanya menikmatinya. Karena itu, mereka sangat antusias dan menantikan momen mencicipi hidangan pedesaan yang terkenal ini.
Sambil menunggu, para tamu Barat juga dapat menyaksikan proses pembuatan banh xeo oleh para pekerja berpengalaman, yang terus-menerus membuat panekuk dengan gerakan yang tegas dan profesional. Di dapur, wajan panekuk selalu menyala, penuh dengan bahan-bahan untuk menghasilkan banh xeo yang renyah dan lezat.
Untuk memenuhi beragam kebutuhan dan selera pengunjung, restoran ini juga menyajikan beragam jenis banh xeo. Banh xeo reguler dibanderol 110.000 VND/porsi, banh xeo spesial 180.000 VND (isinya lengkap, termasuk daging babi, udang besar, dan telur), dan banh xeo vegetarian 90.000 VND.
Di restoran, Dustin memesan banh xeo biasa dan banh xeo spesial, cukup untuk dinikmati 3 orang. Ia juga memperkenalkan orang tuanya pada sayuran mentah dan rempah-rempah yang cocok untuk banh xeo seperti sawi, selada, daun mint ikan, daun perilla, dll., dan mengajari mereka cara memakannya dengan benar seperti orang Vietnam.
Pertama, ambil selembar daun kol besar dan letakkan di luar, lalu tata herba pilihan Anda dan sepotong kecil banh xeo di atasnya, lalu gulung. Saat menikmatinya, pengunjung mencelupkan lumpia ke dalam saus ikan asam manis, lalu menambahkan acar untuk mengurangi rasa kenyang.
Rasa segar dari sayuran hijau berpadu dengan rasa banh xeo yang kaya lemak dan sedikit manis asam dari saus cocolannya, membuat siapa saja yang menikmatinya terus-menerus berseru betapa nikmatnya.
"Begitu banyak rasa yang tercampur dalam satu gulungan, sampai-sampai saya ingin menambahkan lebih banyak lagi. Rasanya benar-benar lezat," kata ibu Dustin.
Ayah Dustin juga mengungkapkan kegembiraannya atas rasa banh xeo, yang berkesempatan mereka nikmati untuk pertama kalinya saat berlibur di Vietnam. Kedua tamu Barat itu terus menyantapnya dan perlahan merasakan kesegaran hidangan pedesaan ini.
Di akhir makan, seluruh keluarga puas dan memuji kelezatannya. Mereka juga menilai rasa banh xeo spesial lebih mengesankan karena berisi udang, irisan perut babi, dan telur.
Selain banh xeo, di restoran ini, Dustin juga mengajak orang tuanya untuk mencoba minuman berbahan lemon seperti jus markisa, jus lemon asin, dan jus lemon segar. Blogger Amerika ini mengaku "kecanduan jus lemon asin dan sering meminumnya saat mengemudi." Sementara itu, orang tuanya juga terkejut dengan minuman aneh yang mereka nikmati untuk pertama kalinya.
"Rasanya agak asin, tapi lama-lama jadi manis. Rasanya unik banget. Kayaknya nggak akan ada yang kayak gitu di Amerika," kata ayah Dustin.
Diketahui, selama melawat di Vietnam, orangtua Dustin juga sempat diajak putra mereka menikmati berbagai kuliner khas ternama lainnya seperti pho, nasi pecah, roti goreng, mi Quang, bihun Hanoi dengan lumpia, dan lain sebagainya atau mencicipi kuliner yang mengundang decak kagum orang asing seperti balut dan durian.
Phan Dau
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)