(CLO) Sebuah kecelakaan serius terjadi di lepas pantai kota Mumbai, ketika sebuah kapal angkatan laut India bertabrakan dengan sebuah feri yang mengangkut lebih dari 100 penumpang, menewaskan sedikitnya 13 orang. Upaya pencarian dan penyelamatan masih terus berlanjut, menurut otoritas setempat.
Menurut Angkatan Laut India, kapal angkatan laut tersebut mengalami kerusakan mesin saat uji coba di pelabuhan Mumbai. Insiden tersebut menyebabkan kapal kehilangan kendali dan bertabrakan dengan feri Neelkamal, sebuah kapal pribadi yang sedang dalam perjalanan menuju Gua Elephanta, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO.
Setelah tabrakan, feri terbalik, melemparkan puluhan penumpang ke laut. Tiga belas orang tewas, termasuk seorang anggota angkatan laut dan dua perwakilan dari produsen peralatan yang terlibat dalam pengujian kapal.
Foto: Internet
Lebih dari 100 orang berhasil diselamatkan, banyak di antaranya berenang ke tempat aman atau diselamatkan oleh kapal-kapal terdekat. Dua orang yang mengalami luka parah dibawa ke rumah sakit terdekat.
Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan duka cita dan belasungkawa kepada keluarga korban. Ia juga mengumumkan kompensasi sebesar 200.000 rupee (sekitar $2.356) untuk setiap keluarga korban tewas dan 50.000 rupee (sekitar $590) untuk korban luka.
"Perahu cepat itu menabrak feri kami, air mulai masuk dan feri pun terbalik. Sopir meminta kami untuk memakai jaket pelampung. Saya berenang sekitar 15 menit sebelum diselamatkan oleh kapal lain," ujar seorang penumpang feri kepada ABP Majha.
Tayangan dari media lokal menunjukkan suasana kacau saat para penumpang berpegangan pada puing-puing sambil menunggu pertolongan. Tim pencari terus bekerja di tengah laut yang ganas.
Feri Neelkamal menuju Gua Elephanta, sekitar satu jam perjalanan perahu dari pelabuhan Gateway of India. Gua-gua ini dibangun pada abad ke-5 atau ke-6 dan merupakan salah satu objek wisata utama di Mumbai.
Kepala Menteri Maharashtra, Devendra Fadnavis, telah menjanjikan segala dukungan yang memungkinkan bagi para korban dan keluarga mereka. "Kami berduka atas kehilangan ini dan akan memastikan keluarga korban menerima bantuan yang diperlukan," ujarnya.
Cao Phong (menurut Aljazeera, Times of India, The Indian Express)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/it-nhat-13-nguoi-thiet-mang-trong-vu-va-cham-giua-tau-hai-quan-va-pha-o-an-do-post326366.html
Komentar (0)