Hanya sedikit orang yang tahu manfaat labu yang luar biasa

Labu (juga dikenal sebagai squash) adalah makanan sehari-hari yang populer dengan kandungan gizi tinggi dan baik untuk kesehatan.

Labu merupakan salah satu bahan makanan yang umum digunakan untuk menyiapkan hidangan sehari-hari - Ilustrasi foto/Sumber: Getty

Menurut Departemen Keamanan Pangan ( Kementerian Kesehatan ), labu kuning mengandung beta-karoten dan antioksidan lain dalam jumlah yang signifikan, yang dapat membantu mencegah penyakit kronis dan mendukung kesehatan yang baik. Manfaat mengonsumsi labu kuning antara lain:

Meningkatkan kesehatan mata

Mengonsumsi labu baik untuk mata karena mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi mata, terutama vitamin A. Vitamin A merupakan komponen utama rodopsin, suatu protein di retina. Vitamin A juga penting bagi konjungtiva dan kornea agar berfungsi dengan baik.

Lebih jauh lagi, beta-karoten — bentuk prekursor vitamin A yang juga merupakan antioksidan — membantu mencegah degenerasi makula terkait usia (AMD).

Selain itu, labu mengandung vitamin C, antioksidan lain yang dapat membantu mencegah dan mengobati AMD dini.

Antioksidan lain yang terkandung dalam labu adalah vitamin E, yang juga dapat mencegah dan mengobati AMD dini. Vitamin E juga dapat mencegah stres oksidatif yang terkait dengan penyakit mata seperti katarak.

Membantu mengurangi risiko penyakit kronis

Mengonsumsi labu merupakan cara untuk mendapatkan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Oleh karena itu, labu dapat membantu mencegah penyakit kronis. Serat merupakan nutrisi yang telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular dan kontrol gula darah yang lebih baik.

Sebuah meta-analisis besar menemukan bahwa asupan beta-karoten dalam makanan yang lebih tinggi dikaitkan dengan kesehatan paru-paru yang lebih baik.

Selain itu, meta-analisis dari lusinan penelitian menemukan bahwa suplementasi vitamin C dikaitkan dengan peningkatan fungsi kekebalan tubuh dan penurunan risiko penyakit.

Labu bergizi dan memiliki banyak manfaat kesehatan - Ilustrasi/Sumber: Shutterstock

Meningkatkan kesehatan pencernaan

Mengonsumsi labu baik untuk pencernaan karena tinggi serat. Mengonsumsi cukup serat dan makanan kaya prebiotik juga dapat membantu memelihara mikrobioma usus yang sehat, yang tidak hanya dapat meningkatkan kesehatan usus tetapi juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan kesehatan mental.

Mendukung kesehatan kulit

Antioksidan dalam labu, terutama vitamin C, juga penting untuk kesehatan kulit.

Mendapatkan cukup vitamin C adalah kuncinya karena kekurangan vitamin C dapat menyebabkan kulit rapuh, penyembuhan luka yang buruk, dan gusi berdarah.

Selain itu, vitamin C bekerja sama dengan vitamin E untuk melindungi kulit Anda dari sinar UV yang berbahaya. Vitamin C juga dibutuhkan untuk membentuk kolagen—protein yang memberi struktur dan elastisitas pada kulit Anda.

Selain melindungi dari sinar UV yang berbahaya, vitamin E juga dapat melindungi dari jerawat dan kondisi kulit lainnya karena efek antioksidannya.

Apa saja yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi labu?

Menurut para ahli kesehatan, untuk memaksimalkan manfaat labu bagi kesehatan dan menghindari kemungkinan risiko, saat mengonsumsi buah ini, Anda harus berhati-hati untuk tidak makan terlalu banyak sekaligus karena kandungan seratnya terlalu tinggi, yang dapat dengan mudah menyebabkan gangguan pencernaan dan kembung.

Orang dengan kulit sensitif mungkin alergi terhadap labu, jadi mereka harus memperhatikan mual, kesulitan bernapas, sakit perut... dan segera menemui dokter jika perlu.

Jangan makan labu yang sudah lama disimpan atau terlalu tua karena kandungan gulanya meningkat, membuatnya mudah berfermentasi dan berubah warna, sehingga menghasilkan racun yang berbahaya bagi kesehatan. Hindari makan labu jika Anda memiliki gangguan pencernaan.

Labu baik untuk kesehatan dan dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, namun jangan digunakan secara berlebihan, gunakan hanya 2-3 kali dalam seminggu.

Selain mengonsumsi hidangan berbahan buah ini, setiap orang juga sebaiknya melengkapinya dengan makanan lain agar pola makannya beragam dan tidak kekurangan gizi.

Sumber: https://tuoitre.vn/it-nguoi-biet-loi-ich-tuyet-voi-cua-bi-do-20241111212121611.htm