Jika wajib pajak belum diberikan kode pajak sebelum 1 Juli 2025:
- Rumah tangga usaha yang wajib mendaftarkan diri sebagai wajib pajak disertai dengan pendaftaran usahanya, wajib melakukan pendaftaran usaha pada instansi yang berwenang dalam pendaftaran usaha sesuai dengan ketentuan dalam Keputusan 01/2021/ND-CP dan Surat Edaran 02/2023/TT-BKHĐT.
- Perorangan dan/atau perwakilan rumah tangga (kecuali rumah tangga usaha sebagaimana dimaksud di atas) wajib melakukan pendaftaran pajak sebelum memulai kegiatan produksi dan/atau usaha atau sebelum mempunyai kewajiban perpajakan terhadap anggaran pendapatan dan belanja negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 Surat Edaran Nomor 86/2024/TT-BTC.
- Wajib pajak harus menyatakan secara akurat tiga informasi: Nama lengkap, tanggal lahir, nomor identifikasi pribadi untuk memastikan semuanya sesuai dengan Basis Data Kependudukan Nasional.
- Rumah tangga bisnis, keluarga dan individu diizinkan menggunakan nomor identifikasi pribadi sebagai kode pajak sejak tanggal otoritas pendaftaran bisnis menerbitkan Sertifikat Pendaftaran Bisnis, atau otoritas pajak memberitahukan mereka tentang kecocokan dengan Basis Data Populasi Nasional melalui alamat email atau nomor telepon terdaftar individu.
Jika wajib pajak telah diberikan kode pajak sebelum 1 Juli 2025:
- Dalam hal informasi pendaftaran pajak cocok dengan informasi individu yang tersimpan dalam Basis Data Kependudukan Nasional:
+ Kode pajak yang diterbitkan sebelum 1 Juli 2025 akan dikonversi oleh otoritas pajak menjadi nomor identifikasi pribadi, tanpa prosedur administratif bagi wajib pajak saat mengonversi.
+ Rumah tangga bisnis, keluarga, dan individu diizinkan menggunakan nomor identifikasi pribadi alih-alih kode pajak mulai 1 Juli 2025, termasuk menyesuaikan dan melengkapi kewajiban pajak yang timbul berdasarkan kode pajak yang diterbitkan sebelumnya.
+ Otoritas pajak memantau dan mengelola semua data rumah tangga bisnis, rumah tangga, individu, dan data pendaftaran pengurangan keluarga tanggungan yang menggunakan nomor identifikasi pribadi.
- Dalam hal informasi pendaftaran pajak tidak sesuai dengan informasi individu yang tersimpan dalam Basis Data Kependudukan Nasional:
+ Otoritas pajak memperbarui status kode pajak ke status 10 "kode pajak menunggu untuk memperbarui informasi nomor identifikasi pribadi".
+ Rumah tangga bisnis, rumah tangga, dan individu harus melakukan prosedur perubahan informasi pendaftaran pajak sesuai ketentuan Pasal 1 dan Pasal 4, Pasal 25 Surat Edaran 86/2024/TT-BTC untuk memastikan kesesuaian informasi dengan Basis Data Kependudukan Nasional.
+ Rumah tangga bisnis, keluarga dan individu diizinkan menggunakan nomor identifikasi pribadi alih-alih kode pajak sejak tanggal otoritas pendaftaran bisnis menerbitkan Sertifikat Perubahan Pendaftaran Bisnis, atau otoritas pajak memberitahukan mereka tentang hasil yang cocok dengan Basis Data Populasi Nasional.
+ Otoritas pajak memantau dan mengelola semua data rumah tangga bisnis, rumah tangga, individu, dan data pendaftaran pengurangan keluarga tanggungan yang menggunakan nomor identifikasi pribadi.
- Dalam hal orang pribadi telah diberikan lebih dari 01 kode pajak:
+ Individu harus memperbarui informasi nomor identifikasi pribadi untuk kode pajak yang diterbitkan sehingga otoritas pajak dapat mengintegrasikan kode pajak ke dalam nomor identifikasi pribadi dan menggabungkan data pajak pembayar pajak sesuai dengan nomor identifikasi pribadi.
+ Kode pajak yang diterbitkan sebelumnya dengan informasi pendaftaran pajak yang cocok dengan Basis Data Populasi Nasional diubah oleh otoritas pajak menjadi nomor identifikasi pribadi, tanpa prosedur administratif bagi pembayar pajak saat mengonversi.
+ Wajib pajak dapat mencari kode pajak yang diterbitkan sebelumnya dan kewajiban pajak sesuai dengan setiap kode pajak yang diterbitkan saat masuk untuk menggunakan layanan pajak elektronik melalui akun identifikasi elektronik level 2 (VNEID).
+ Bilamana kode pajak sudah diintegrasikan ke dalam nomor pokok wajib pajak, maka faktur, voucher, catatan pajak, dan surat-surat sah lainnya yang dibuat dengan menggunakan informasi kode pajak orang pribadi akan tetap digunakan untuk menjalankan prosedur administrasi perpajakan, yang membuktikan pemenuhan kewajiban perpajakan tanpa harus menyesuaikan informasi kode pajak pada faktur, voucher, dan catatan pajak dengan nomor pokok wajib pajak.
- Dalam hal rumah tangga bisnis dan bisnis perorangan dengan lokasi bisnis
+ Mulai tanggal 1 Juli 2025, otoritas pajak tidak akan menerbitkan kode pajak terpisah untuk lokasi usaha rumah tangga bisnis dan bisnis perorangan. Rumah tangga bisnis dan bisnis perorangan hanya akan menggunakan nomor identifikasi pribadi perwakilan rumah tangga bisnis atau bisnis perorangan sebagai kode pajak untuk melaporkan dan membayar pajak kepada otoritas pajak tempat bisnis dijalankan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang administrasi perpajakan.
+ Kode pajak yang sebelumnya dikeluarkan untuk lokasi bisnis diubah oleh otoritas pajak menjadi nomor identifikasi pribadi, tanpa prosedur administratif bagi wajib pajak saat mengonversi.
+ Wajib pajak dapat mencari kewajiban pajaknya sesuai dengan masing-masing kode pajak lokasi bisnis yang diterbitkan sebelumnya saat masuk untuk menggunakan layanan pajak elektronik melalui akun identifikasi elektronik level 2 (VNeiD).
Sumber: https://hanoimoi.vn/huong-dan-su-dung-so-dinh-danh-ca-nhan-thay-cho-ma-so-thue-tu-ngay-1-7-2025-706818.html
Komentar (0)