Kerjasama pertahanan merupakan pilar penting dalam hubungan Vietnam-Kuba

Pada pagi hari tanggal 3 September, Jenderal Phan Van Giang, Menteri Pertahanan Nasional, memimpin upacara penyambutan dan mengadakan pembicaraan dengan Letnan Jenderal Senior Álvaro Lopez Miera, Menteri Angkatan Bersenjata Revolusioner Kuba, dalam kunjungan resmi ke Vietnam.

Menyambut Menteri beserta delegasi tingkat tinggi Kementerian Angkatan Bersenjata Revolusioner Kuba yang berkunjung dan menghadiri upacara peringatan 80 tahun keberhasilan Revolusi Agustus dan Hari Nasional 2 September, Jenderal Phan Van Giang menegaskan bahwa kunjungan tersebut sangat bermakna terutama bertepatan dengan Tahun Persahabatan Vietnam - Kuba, saat kedua negara merayakan ulang tahun ke-65 terjalinnya hubungan diplomatik (2 Desember 1960 - 2 Desember 2025), yang berkontribusi untuk semakin mempererat solidaritas, persahabatan, dan tradisi khusus antara Vietnam dan Kuba secara umum, serta hubungan kerja sama antara kedua Kementerian Pertahanan Nasional secara khusus.

Jenderal Phan Van Giang menyambut kedatangan Letnan Jenderal Senior Alvaro Lopez Miera.

Menurut Menteri Phan Van Giang, selama 65 tahun terakhir, hubungan Vietnam-Kuba telah menjadi simbol teladan solidaritas internasional yang murni, setia, dan kuat. Meskipun terpisah jarak, rakyat kedua negara senantiasa bahu-membahu dan saling mendukung.

Vietnam tidak akan pernah melupakan dukungan Kuba yang besar, sepenuh hati dan setia selama tahun-tahun tersulit dalam perjuangan kemerdekaan dan penyatuan kembali nasional, serta dalam perjuangan pembangunan dan pertahanan nasional saat ini.

"Pepatah abadi Pemimpin Fidel Castro, 'Demi Vietnam, Kuba rela berkorban darahnya', telah menjadi simbol gemilang solidaritas dan persahabatan tradisional istimewa antara kedua negara. Menegaskan bahwa ini adalah sebuah hubungan: Murni, setia, dan kuat," tegas Jenderal Phan Van Giang.

Jenderal Phan Van Giang pada pertemuan tersebut.

Jenderal Phan Van Giang mengatakan bahwa belakangan ini, dalam hubungan kedua negara secara keseluruhan, kerja sama pertahanan selalu menjadi salah satu pilar penting, yang berkontribusi dalam mendorong kerja sama di bidang lain. Kegiatan kerja sama militer -pertahanan antara kedua negara semakin diimplementasikan secara mendalam, praktis, dan efektif.

Pada waktu mendatang, berdasarkan dokumen yang ditandatangani, Menteri Phan Van Giang menyarankan agar kedua belah pihak fokus pada sejumlah konten kerja sama utama.

"Khususnya: meningkatkan pertukaran delegasi di semua tingkatan, terutama delegasi tingkat tinggi; memelihara pertukaran dengan perwira muda, delegasi cuti, menyelenggarakan pertukaran pengalaman dan keahlian di bidang-bidang yang menjadi kepentingan bersama; meningkatkan kerja sama dalam kerja Partai dan kerja politik di Angkatan Darat; berkoordinasi erat dalam produksi episode ke-6 serial dokumenter 'Dua hati, satu detak'; memperkuat kerja sama dalam pelatihan sumber daya manusia dan industri pertahanan," ujar Jenderal Phan Van Giang.

Jenderal Phan Van Giang menekankan bahwa sebagai negara yang telah mengalami banyak penderitaan dan kerugian akibat perang, Vietnam secara konsisten menjalankan kebijakan luar negeri yang bersifat merdeka, percaya diri, damai, bersahabat, bekerja sama dan pembangunan, serta multilateralisasi dan diversifikasi hubungan luar negeri.

Vietnam siap bekerja sama dengan negara-negara dan organisasi internasional untuk perdamaian, kerja sama, dan pembangunan; berpegang teguh pada Kebijakan Pertahanan "Empat Tidak"; menganjurkan perjuangan untuk menyelesaikan semua perselisihan dan perselisihan dengan cara damai berdasarkan hukum internasional; menghormati lembaga-lembaga multilateral, terutama yang dipimpin oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan ASEAN.

Letnan Jenderal Álvaro López Miera pada pertemuan tersebut.

Berbicara dalam perundingan tersebut, Letnan Jenderal Álvaro López Miera, Menteri Angkatan Bersenjata Revolusioner Kuba, mengungkapkan kecintaan dan kekagumannya terhadap negara Vietnam yang indah dan terkesan dengan peringatan 80 tahun Hari Nasional Republik Sosialis Vietnam. Pencapaian rakyat Vietnam selama 80 tahun terakhir merupakan sumber dorongan dan motivasi yang luar biasa bagi rakyat Kuba saat ini.

Letnan Jenderal Senior Álvaro López Miera menegaskan bahwa Kuba selalu bangga memiliki Vietnam sebagai negara persaudaraan, dan menyatakan kesiapannya untuk meningkatkan dan memperkuat hubungan antara angkatan bersenjata kedua negara, serta berkontribusi dalam mengembangkan persahabatan tradisional khusus antara Vietnam dan Kuba.

Beberapa gambar pada pertemuan tersebut: