Dengan keinginan untuk "Membawa kostum Vietnam lebih dekat ke hati kaum muda", program musik yang dipadukan dengan unsur mode " Warna kuno - Jiwa Vietnam dalam lipatan kemeja" membawa penonton muda pada cerita dan makna setiap kostum Vietnam.
Warna-warna kuno - Jiwa Vietnam dalam lipatan kemeja yang diselenggarakan oleh sekelompok 60 mahasiswa dari Fakultas Hubungan Masyarakat - Komunikasi, Universitas Van Lang.
Alih-alih menggunakan format mendongeng yang biasa, sekelompok siswa menciptakan musikal.
Itulah kisah seorang desainer muda bernama Minh Hien dan perjalanannya mencari inspirasi untuk memperbarui kostum Vietnam. Sang desainer muda memiliki kepedulian besar tentang bagaimana melestarikan ciri-ciri kuno kostum Vietnam sambil tetap menyerap fitur-fitur baru dari mode modern.
Dalam perjalanan ini, penonton mengikuti Minh Hien kembali ke kampung halamannya—di mana kakek dan neneknya memiliki banyak kenangan terkait kostum tradisional. Koleksi kostum Vietnam peninggalan kakeknya dan kecintaan para tetua desa terhadap kostum Vietnam-lah yang membantu Minh Hien menemukan inspirasi dan menyelesaikan koleksinya.
Dalam rangka pementasan tersebut, para siswa juga mengemukakan ide-ide untuk mendekatkan kostum Vietnam kepada kaum muda seperti: menyelenggarakan pertunjukan, melakukan promosi secara aktif di media sosial atau membuat desain kostum Vietnam yang dipadukan dengan gaun bujangan seperti yang sedang tren di kalangan anak muda akhir-akhir ini...
Khususnya, pengetahuan tentang kostum Vietnam diintegrasikan secara apik oleh para siswa ke dalam detail dan dialog para tokoh. Bagian akhir musikal ini adalah pementasan 8 kostum Vietnam dari tiga wilayah Dinasti Nguyen. Kostum-kostum tersebut muncul satu demi satu, seperti kemeja lima panel, kemeja empat panel, kemeja Nhat Binh... dengan informasi detail tentang desain, golongan yang menggunakannya, perhiasan yang menyertainya... untuk memberikan informasi kepada penonton.
Vuong Minh Thu, ketua panitia penyelenggara, menyampaikan: “Selama proses penggarapan ide, panitia menyadari bahwa sebagian anak muda masa kini belum bisa membedakan antara kostum Vietnam dan kostum asing. Selain itu, kostum Vietnam telah banyak berubah, bahkan tidak lagi mempertahankan keasliannya. Penciptaan Sac Co Vien Xua bertujuan untuk membuka kesempatan bagi para siswa untuk mengembangkan, mempelajari, dan merasakan keindahan kostum Vietnam lebih dalam, sekaligus memperluas perspektif tentang sejarah nasional dan perjalanan penciptaan ciri-ciri budaya dalam kostum Vietnam kuno.”
DO HOAI THUONG
[iklan_2]
Sumber: https://www.sggp.org.vn/hon-viet-trong-vat-ao-muon-nhac-kich-noi-ve-trang-phuc-truyen-thong-dan-toc-post753868.html
Komentar (0)