Dewan Ujian Siswa Luar Biasa Sekolah Menengah Atas Nasional untuk tahun ajaran 2024-2025 telah memilih 3.803 kandidat pemenang hadiah, yang mencakup 58,68% dari jumlah total kandidat yang mengikuti ujian.
Pada tanggal 18 Januari, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan (MOET) mengumumkan hasil ujian seleksi siswa berprestasi sekolah menengah atas nasional untuk tahun ajaran 2024-2025.
Ujian Nasional SMA tahun ajaran 2024-2025 akan dilaksanakan pada tanggal 25 dan 26 Desember 2024. Jumlah peserta ujian nasional di seluruh Indonesia adalah 6.482 orang, meningkat 663 orang dibandingkan tahun ajaran 2023-2024.
Para peserta mengikuti ujian di 68 dewan ujian dengan 13 mata pelajaran: Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Teknologi Informasi, Sastra, Sejarah, Geografi, Bahasa Inggris, Bahasa Rusia, Bahasa Prancis, Bahasa Mandarin, dan Bahasa Jepang. Tahun ini, untuk pertama kalinya, Bahasa Jepang diikutsertakan dalam ujian.
Sesuai dengan Peraturan yang berlaku saat ini mengenai pemilihan siswa berprestasi tingkat nasional, jumlah total hadiah dari Dorongan dan di atasnya tidak boleh melebihi 60% dari jumlah kontestan; jumlah total hadiah Pertama, Kedua, dan Ketiga tidak boleh melebihi 60% dari jumlah total hadiah; jumlah hadiah Pertama tidak boleh melebihi 5% dari jumlah total hadiah.
Kementerian Pendidikan dan Pelatihan menilai pelaksanaan penilaian ujian telah diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Pelatihan sesuai ketentuan perundang-undangan, dengan mengutamakan aspek keamanan, keseriusan, ketepatan, objektivitas, dan kewajaran.
Hasilnya, Dewan Ujian menyeleksi 3.803 kandidat pemenang, yang mewakili 58,68% dari total jumlah kandidat yang mengikuti ujian. Pada tahun ajaran 2023-2024, jumlah kandidat yang mengikuti ujian adalah 5.812, dengan 3.351 kandidat pemenang.
Kementerian Pendidikan dan Pelatihan (Kemendikbud) menyatakan bahwa sesuai peraturan ujian, dalam waktu 15 hari sejak tanggal pengumuman hasil, peserta berhak meminta peninjauan ulang terhadap kertas ujian mereka. Departemen Manajemen Mutu (Kemendikbud) akan menerbitkan sertifikat kepada siswa yang terpilih, dan siswa yang tersisa juga akan mendapatkan sertifikat keikutsertaan ujian.
Kompetisi sekolah menengah atas nasional untuk siswa berprestasi diadakan setiap tahun untuk mendorong guru dan siswa untuk mempromosikan kreativitas, pengajaran yang baik, dan pembelajaran yang baik.
Rencananya, pada Maret 2025, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan akan menyelenggarakan ujian seleksi siswa SMA untuk menjadi tim nasional yang akan berlaga di Olimpiade regional dan internasional tahun 2025, untuk mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, dan Informatika.
Yang perlu diperhatikan, Ujian Nasional Siswa Sekolah Menengah Atas tahun ini merupakan tahun pertama Kementerian Pendidikan dan Pelatihan menerapkan metode penyampaian soal ujian melalui sistem Komite Sandi Pemerintah ke seluruh wilayah Indonesia.
Kelancaran pengangkutan kertas ujian dan penyelenggaraan ujian merupakan prasyarat penting terlaksananya metode pengangkutan kertas ujian melalui sistem Panitia Sandi Pemerintah untuk Ujian Kelulusan Sekolah Menengah Atas tahun 2025 dan Ujian Seleksi Nasional Siswa Sekolah Menengah Atas pada tahun-tahun berikutnya.
[iklan_2]
Sumber: https://daidoanket.vn/hon-3-800-thi-sinh-dat-giai-hoc-sinh-gioi-quoc-gia-thpt-nam-hoc-2024-2025-10298534.html
Komentar (0)